Rencananya, pembangunan SCK Makassar ini ditargetkan rampung pada Juni 2024 mendatang.
Saat ini, Yayasan Pendidikan Ciputra sudah mengelola 10 unit sekolah yang tersebar di beberapa kota besar. Total siswa yang
berada di bawah naungan sekolah-sekolah milik Yayasan Pendidikan Ciputra sebanyak 14.000 siswa, 1.400 dosen, guru dan tenaga pendidikan.
Sekolah Ciputra Kasih Makassar akan mengkombinasikan kurikulum merdeka belajar dengan empat hal yakni pemanfaatan teknologi pembelajaran, pemanfaatan platform Ciputra Edukasi Digital Eksperimen.
Ketiga, pembelajaran entrepreneurship dan ke empat Import Pembelajaran.
"Di kelas-kelas para siswa bisa mengakses fasilitas teknologi yang lebih modern. Selain itu para orang tua bisa mengakses semua materi sekolah melalui digital," tuturnya.
Sementara itu, General Manager CitraLand, Timotius Iwan Arianto mengatakan, Sekolah Ciputra Kasih ini melayani semua kalangan.
Warga yang berada di sekitar wilayah BTP, Sudiang, Daya dan sekitarnya tidak perlu jauh menyekolahkan anaknya ke tengah kota karena sudah ada Sekolah Ciputra Kasih yang jauh lebih strategis.
"Kualitasnya memang didesain untuk menghadapi abad ke 21, modern dan kreatif thinking. Sekolah ini hadir untuk mengakomodasi untuk seluruh warga Kota Makassar dan Tallasa City juga," katanya.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan, saat ini CitraLand Tallasa City sudah melakukan serah terima sebanyak 809 unit rumah.
Sementara jumlah rumah yang sudah dihuni hingga saat ini kurang lebih 400 unit.
"Ini merupakan pencapaian yang cukup tinggi, selama enam tahun setelah dilaunching di 2017 lalu. Satu persatu janji kami setelah launching kami sudah penuhi. Tahun ini kita penuhi membangun sekolah pendidikan yakni Sekolah Ciputra Kasih di atas lahan seluas 1,5 hektare dengan luas lantai 6.500 meter persegi," pungkasnya.
Ground breaking SCK juga disaksikan langsung
Cipta Ciputra Harun selaku Director Ciputra Group, Aloysius Pangky Wijaya selaku Marketing Manager CitraLand Tallasa City Makassar serta sejumlah tamu penting lainnya. (rhm)
