Kepedulian Fatmawati Rusdi Bantu Bayi Stunting di Rusunawa Panambungan Usai Ditinggal Ibunya

  • Bagikan

"Haruski perbaiki takarannya, kasih minum susu. Pempres juga saya kasih selama tiga bulan. Nanti saya datang lagi, semoga berat badan bayinya sudah normal," harap Fatmawati Rusdi.

Fatmawati Rusdi juga meminta nenek Tija agar rutin memantau kondisi kedua cucunya di puskesmas. Ia berharap bayi malang itu bersama kakanya bisa tumbuh dengan sehat

"Kalau panas, demam, atau apa bawa ke sini (puskesmas). Banyak dokter di sini yang bisa menangani," ucapnya.

Kepala Puskesmas Panambungan dr Ela Sapta Ningsi mmengatakan kondisi bayi saat pertama ditemukan sangat memprihatinkan, gizi buruk.

"Pertama kita dapati itu usianya sebulan lebih, itu kondisinya gizi buruk dan memprihatinkan karena tinggal di rusunawa dan tidak ada listrik. Bayinya juga ternyata diberikan air beras," kata dr Ela.

Melihat kondisi bayi yang masuk kategori gizi buruk, pihak puskesmas lantas bergerak cepat memberikan bantuan berupa susu.

Apalagi bayi malang tersebut hanya diasuh nenek dan tidak mempunyai cukup biaya untuk membiayai kebutuhan cucunya.

Bahkan, nenek Tija bersama kedua cucunya sempat tinggal tanpa listrik karena menunggak membayar biaya sewa rusunawa, sehingga pencahayaan hanya dibantu tetangga sekitar.

"Makanya kami rutin memberikan susu ke bayi tersebut. Kita pantau terus perkembangannya. Kita juga kemarin mau bantu listrik tapi tidak bisa karena menunggak biaya sewanya," ungkapnya.

Diketahui, pada kesempatan tersebut Fatmawati Rusdi yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Makassar juga membawa kebutuhan bayi seperti susu dan popok. (rhm)

  • Bagikan

Exit mobile version