Tingkatkan Kemandirian, Lapas kelas II A Bulukumba Beri Pelatihan Kemandirian berbasis Sertifikasi

  • Bagikan

"Kami berharap pelatihan kemandirian WBP dapat membantu produktivitas warga binaan. Khusus bagi peserta rehabilitasi juga diharapkan bisa memberikan wawasan untuk selalu menjauhi narkoba serta mempersiapkan WBP untuk siap kembali ke masyarakat setelah bebas dan kembali ke tengah masyarakat dan menjadi contoh yang baik serta positif di lingkungan tempat tinggal masing-masing," harap Mut Zaini.

Dari data yang dihimpun, peserta rehabilitasi diikuti 40 orang dan pelatihan kemandirian berbasis sertifikasi juga 40 orang. Rehabilitasi sosial khusus bagi narapidana kasus narkoba diikuti selama 6 bulan mulai dari 1 Februari hingga 1 Agustus 2023. Sementara pelatihan kemandirian dilaksanakan selama 3 bulan ke depan.

Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf
dalam sambutannya berharap agar para peserta memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar melatih skill atau kemampuan. Begitu juga peserta rehabilitasi untuk betul-betul menjalani proses rehab dengan sungguh-sungguh agar bisa terbebas dari ketergantungan narkoba.

"Inilah kesempatan besar untuk mengasah kemampuan. Pelatihan ini jangan sampai disia-siakan karena ini bisa menjadi bekal ketika nanti sudah bebas. Begitupun dengan WBP kasus narkoba, maafaatkan kesempatan berbenah untuk masa depan yang lebih cerah," pinta bupati.

Sekedar diketahui jumlah binaan pemasyarakatan Lapas Kelas II A Bulukumba pertanggal 1 Februari 2023  sebanyak 541 Terdiri dari Narapidana 412, Tahanan 129, WBP Perempuan 13 Orang, Anak 6 Orang. Sementara WBP Lapas kelas II A Bulukumba yang terkait kasus Narkotika sebanyak 361 Orang. (*)

  • Bagikan