Rp 2 Triliun Pembangunan Fisik dan Alkes RS OJK di CPI, Gubernur Sulsel : Melayani Pasien BPJS

  • Bagikan

Rumah Sakit yang diarahkan sebagai pusat pelayanan otak, jantung, dan kanker ini, kata dia, dengan nilai Kontrak Rp 1,4 Triliun untuk pembangunan fisik rumah sakit dan sekitar Rp 600 Miliar untuk alat kesehatan.

Aswan Usman pun memastikan, jika rumah sakit ini, nantinya dapat melayani pasien yang memiliki BPJS.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, "Rumah Sakit ini diarahkan sebagai pusat pelayanan otak, jantung, dan kanker sebagai RS Hub. Nantinya akan menjadi rumah sakit terbesar dan RS hub di Indonesia Timur," jelasnya.

Ia pun berharap dukungan masyarakat untuk kemudahan pembangunan rumah sakit ini. “Rumah sakit (penanganan) Otak, Jantung, dan Kanker ini sekitar Rp 2 Triliun, untuk pembangunan fisik dan alat kesehatannya. Dan Alhamdulillah, bisa melayani pasien BPJS,” imbuhnya.

"Mohon doa untuk kemudahan dan kelancaran pembangunan, yang insya Allah ditargetkan selesai pada tahun 2024. Serta dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak," pungkasnya.

Diketahui, rencananya sejumlah jenis pelayanan pada rumah sakit ini, diantaranya pelayanan jantung 226 TT; pelayanan otak 268 TT; pelayanan kanker 274 TT; ruang operasi sebanyak 16; cathlab sebanyak 7; chemotherapy 20 unit; ICU, ICCU, PICU dan ICVCU 95 TT; HCU/Intermediate care 59 TT; bunker LINAC 3; dan rumah Singgah 33 TT.

  • Bagikan