BAZNAS Makassar Beri Bantuan Tahap II ke 11 Guru Mengaji di Lakkang

  • Bagikan


Menyinggung jumlah bantuan yang diberikan dan asal dana, Jurlan menyebut sebesar Rp1.200.000 setiap tiga bulan.


“Sebenarnya, setiap bulan kami memberikan Rp400.000, tetapi karena soal strasportasi ke pulau ini, makanya kami menyerahkan setiap tiga bulan,” jelasnya, seraya menambahkan, asal dana untuk guru mengaji ini dari muzakki, di antaranya ASN dan guru guru SD-SMP muslim di Kota Makassar, serta para muzakki lainnya yang memberikan amanah kepada BAZNAS Kota Makassar.


Kepala Kelurahan Lakkang, Irwan Rahim belum lama ini mengaku bangga kepada BAZNAS Kota Makassar. Pasalnya, satu satunya lembaga Amil terpercaya dan mendapat dukungan penuh Pemerintah Kota Makassar ini merealisasikan janjinya kepada warga di kelurahan seluas 195 hektar yang berbentuk pulau kecil dan terbilang unik ini.


Irwan Rahim menyebutkan, bantuan kepada guru mengaji kampung di kelurahan yang dipimpinnya sangat bermanfaat. “Tentunya, azas manfaat yang diterima para guru mengaji di Lakkang ini semakin menggairahkan mereka untuk terus membumikan tekad agar seluruh anak anak di Lakkang bisa membaca Al-Qur’an,” sebutnya saat itu.


Seperti diketahui, guru mengaji ini tidak sekadar menularkan pesan pesan keislaman, seperti mengajari anak anak mengenal huruf hijaiyah, hingga pasih membaca kalam Allah- Al-qur’an saja, namun juga mengayomi, membina, dan membimbing anak anak agar menjadi teladan. Sekalipun demikian, mereka tidak mengenakan iuran.


Guru mengaji kampung itu memiliki tugas mulia. Sebagai pengajar, atau pendidik, mereka mengarahkan anak anak didik dapat bejalar ilmu agama Islam, sekaligus menuju kepribadian yang baik. Tetapi sayangnya, guru mengaji ini belum mendapat perhatian. Nah, dari sisi ini BAZNAS Kota Makassar hadir membantu mereka.Selain di pulau Lakkang, sejumlah guru mengaji di berbagai lokasi di kota yang dipimpin Moh.Ramdhan Pomanto dan Fatmawati Rusdi ini juga mendapat bantuan yang sama.
Mendampingi Ketua dan Wakil Ketua BAZNAS Kota Makassar di pulau Lakkang tersebut maisng masing H.Saharuddin (bendahara), Fitri (Kabag II), Astin Setiawan (Kabag IV), dan staf pelaksana Sudirman, Nabil, Asrijal, Ahmad Kamsir, Syarifuddin Pattisahusiwa, serta dibantu empat mahasiswa yang sementara magang di BAZNAS Kota Makassar. (rls).

  • Bagikan