Hal yang sama disampaikan oleh Yunus Umar ketua kelompok tani di Kelurahan Manorang Salo. Ia mengaku sudah temui kepala unit BRI Batu Batu namun belum ada solusinya.
Dalam waktu dekat rencana petani akan ramai ramai datang ke BRI unit untuk menagih kartu taninya.
Terpisah Kapala Bank Unit Batu Batu Muhammad Salim Nurdin yang ditemui di ruang kerjanya mengatakan, keterlambatan itu terkadang dari petaninya sendiri karena kami sudah melakukan kerjasama dengan pihak BPP Kecamatan Marioriawa untuk melakukan penyaluran kartu tani namun petani biasanya tidak hadir.
"Itu pak yang menjadi kendala utama bagi kami untuk penyaluran kartu tani, sementara pengambilan kartu tani ini tidak boleh diwakili harus yang bersangkutan baru bisa kita serahkan, karena ada beberapa datanya harus singkron," tegas Kepala Unit BRI Batu Batu tersebut.
"Kami juga akan berkordinasi dengan pihak BPP Kecamatan Marioriawa untuk mencari solusi bagaimana kartu tani ini bisa secepatnya sampai kepada pemiliknya.Selain itu kendala yang kedua terkadang ada kartu tani yang ada di RDKK yang lama sementara yang kita pakai itu yang RDKK baru," ujar Muhammad Salim.(Sar)
