MAKASSAR, BKM.FAJAR.CO.ID -- Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), melalui Indosat Business, bekerjasama dengan Google meluncurkan layanan Indosat Digital Analytics (iDA). iDA merupakan sebuah platform yang dapat digunakan oleh para pelaku bisnis dan perusahaan untuk berbagai kebutuhan seperti digital advertising, advance analytics solutions, fraud mitigation, dan identity management.
Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Bayu Hanantasena, mengatakan Indosat Business memahami bahwa data merupakan hal yang sangat berharga saat ini dan merupakan bagian dari perusahaan yang harus dianalisa untuk mendapatkan insight.
"Kami yakin layanan iDA akan menjadi solusi pengolahan data pelanggan yang andal untuk membantu pemilik bisnis mengambil keputusan yang cepat dan tepat," ungkapnya.
Solusi Indosat Digital Analytics ini menawarkan berbagai layanan yang dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan operasional dan pendapatan bisnis yang lebih baik melalui AdTech. Dengan menggunakan big data platform iDA, layanan Smart Digital Advertising (SDA) ini memberikan insight terhadap profil pelanggan yang berguna untuk aktivitas pemasaran dan periklanan. Pelanggan bisa memanfaatkan dashboard digital untuk merencanakan, menyiapkan, dan mengevaluasi kampanye dengan menggunakan salah satu fitur dari SDA berupa target yang disasar berbasis lokasi (ALBA/ Advanced Location Based Analytics) dan triggered event seperti app-access melalui berbagai jenis media komunikasi.
Selain itu, Analisa Big Data IOH dan teknologi Google ini dapat memecahkan berbagai masalah bisnis. Layanan yang diberikan mulai dari solusi market insight, location optimizer, data analytics sandbox, telecom/credit score scoring, dan Point of Interest (POI) analytics, dan banyak lagi.
Layanan ini juga memberikan analisa data untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya. Tidak hanya itu, perusahaan besar pun bisa melakukan pemodelan data secara mandiri.
Manajemen Identitas. Lewat layanan ini, pengguna bisa meningkatkan keamanan verifikasi pelanggan mereka, sehingga cocok untuk industri sensitif seperti perbankan dan layanan keuangan. Dengan manajemen identitas, pengguna bisa mengidentifikasi potensi penipuan, verifikasi lokasi, dan melakukan pemberitahuan kepada pelanggan jika ada aktivitas yang mencurigakan.