Kalak BPBD Sulsel Pantau Langsung TMC untuk Mitigasi Bencana

  • Bagikan

Sementara, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam rilis resminya, menyampaikan, cuaca ekstrim berpotensi melanda Pulau Sulawesi, khususnya wilayah Sulsel. Pemprov Sulsel melakukan reaksi cepat dengan melayangkan permintaan TMC kepada BNPB.

BNPB merespon surat tersebut dengan memberikan intruksi kepada operator TMC untuk Pekerjaan Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dalam Rangka Penanganan Darurat Bencana Banjir, Abrasi, dan Tanah Longsor di Wilayah Provinsi Sulsel.

Satu unit pesawat penabur bahan semai dengan tipe Cessna Grand Caravan 208 dengan registrasi PK-SNM dengan pilot yang bertugas yaitu Capt Almer dan FO Ndaru, dikerahkan.

Pesawat ini mampu terbang dengan endurance dua jam terbang dalam satu sortinya. Selain itu, dalam satu sorti penerbangan pesawat tersebut mampu membawa bahan semai sebanyak 800 - 1.000 kg per sorti.

Sebanyak 13.000 kg bahan semai telah disiapkan selama operasi TMC ini, dan akan ditambah jika memang masih dibutuhkan.

Strategi yang digunakan yaitu melakukan redistribusi curah hujan dengan ‘mencegat’ awan-awan penghujan yang akan masuk ke wilayah Sulsel dari arah Barat.

Informasi arah angin dari BMKG menujukkan angin dominan bergerak dari Barat yang membawa massa uap air yang cukup masif. Kegiatan ini akan dilaksanakan hingga 21 Januari 2023, untuk mengurangi risiko bencana hidrometeorologi di Sulsel. (rhm)

  • Bagikan