Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea AKP Nurtjahyana mengungkapkan, saat mendapat informasi adanya penemuan sosok mayat di bawah jembatan Tello, pihaknya langsung bergerak cepat ke lokasi. Keterangan saksi digali, serta berkoordinasi dengan tim Inafis Polrestabes Makassar dan Dokpol Polda Sulsel.
Seorang saksi bernama Imam, bocah berusia 11 tahun menyampaikan kepada polisi, ketika itu ia bersama saudaranya bernama Fitra sedang memancing di sungai Tello, tepatnya di bawah jembatan pada pukul 10.45 Wita.
''Ketika saksi bersama saudaranya sedang memancing, tiba-tiba mereka melihat ada orang meloncat turun dari jembatan dalam posisi tergantung. Melihat kejadian itu mereka langsung pulang ke rumahnya dan menyampaikan ke orang tuanya. Selanjutnya keluarga ini ini mengecek di lokasi. Saat melihat langsung korban dalam kondisi tergantung dengan seutas tali di leher, saksi-saksi ini menyampaikan warga lainnya,'' jelas AKP Nurtjahyana.
Dari hasil identifikasi yang dilakukan terhadap mayat tersebut, diketahui bahwa pria itu bernama Budi Utomo. Ia merupakan warga Jembatan Jalan Baru tembusan Dr Leimena, Kelurahan Tamalanrea Jaya, KecamatanTamalanrea, Kota Makassar.
Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan mobil crane milik Direktorat Samapta Polda Sulsel dibantu tim SAR Unhas. Mayatnya diangkat dengan menariknya ke atas jembatan. Selanjutnya dimasukkan ke kantong jenazah lalu kemudian dibawa dengan menggunakan mobil ambulans Tim Dokpol Polda Sulsel ke RS Bhayangkara. ''Kasusnya masih kami selidiki. Khususnya motif korban sampai nekat bunuh diri," ujar Nurtjahyana. (ish)