"Semoga ini dapat menjadi moda transportasi bagi warga Sulawesi Selatan yang tidak hanya efesien tapi juga cost yang rendah. Dan ini tidak hanya untuk warga tetapi juga menjadi alat angkut untuk media pembawa," tutur Lutfie.
Diapun berharap dengan kehadiran kereta api ini, komoditas unggulan Sulsel, khususnya komoditas ekspor juga dapat meningkat seiring lebih efesiennya jarak tempuh.
Selain mengikuti ujicoba kereta api Trans Sulawesi, Kepala Karantina Pertanian Makassar juga melakukan kunjungan ke Karantina Pertanian Pare Pare. Kunjungan ini diterima langsung oleh Kepala Karantina Pertanian Pare Pare, Drh Azhar.
Dalam Pertemuan ini keduanya membahas mengenai kereta api sebagai salah satu alternatif moda transportasi komoditas pertanian. (rhm)