MAKASSAR, BKM.FAJAR.CO.ID-- Fahrul Mokoginta, seorang sopir Teman Bus Transmamminasata meninggal dunia ketika tengah menjalankan tugas. Ia mengembuskan napas terakhirnya saat mengemudi mobil di Jalan Aeng Towa, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar.
Sebelum berpulang secara mendadak, Fahrul sempat pingsan saat mengemudikan bus yang dibawanya. Akibatnya, kendaraan tersebut menabrak tiga minibus yang datang dari arah berlawanan.
Kepala UPT Trasportasi Mamminasata Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan Andi Nur Diyana, membenarkan informasi adanya sopir Teman Bus yang meninggal dan menabrak tiga minibus di Kecamatan Galeson Utara. Nur Diyana mengaku sopir bus atas nama Fahrul tersebut meninggal dunia.
"Tadi pagi (kemarin) saya sudah melayat ke rumah duka,'' ujarnya, Kamis (29/12).
Berdasarkan keterangan operator Teman Bus Togi Simatupang, diketahui bahwa bus yang dikendarai oleh Fahrul Mokoginta melintas di Jalan Aeng Towa, Galesong Utara, Takalar pada pukul 19.15 Wita. Saat itu, bus yang dikemudikan Fahrul dalam kondisi tidak mengangkut penumpang.
"Itu bus dengan kode lambung TB 117 rute Pelabuhan Galesong Takalar dengan tujuan Panakkukang Square Makassar. Saat melintas di Jalan Aeng Towa, tiba-tiba almarhum pingsan dan tidak sadarkan diri,'' terangnya, kemarin.
Akibat pingsan saat mengemudi, mobil Teman Bus yang dikemudikannya oleng ke kanan dan masuk ke jalur berlawanan hingga akhirnya menabrak tiga mobil minibus.
"Saat itu, bus dalam kecepatan 25 km/jam dan tiba-tiba oleng ke kanan. Sehingga menabrak tiga unit mobil dari arah berlawanan," tuturnya.