Bahkan tambah, Syamsuddin Dg Rumpa, sangat diharapkan bantuan dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten untuk bisa menyikapi kondisi sungai dan kanal yang mengelilingi Perumahan Bumi Zarindah."Warga kami sangat membutuhkan bantuan untuk pemasangan tanggul di bibir sungai dan kanal, sebab jika tidak dilakukan air bisa meluap jika sungai dan kanal penuh. Termasuk pihak pengembang PT Zarindah bisa menyerahkan segera lahan untuk fasilitas umum dan fasilitas sosialnya agar bisa dibanguni untuk antisipasi banjir. Insyaallah kami akan salurkan bantuan ke betul betul warga yang paling terdampak, seperti warga yang bekerja serabutan dan rumah yang ditinggalinya terendam banjir,"ujar Syamsuddin Dg Rumpa.
Lebih jauh, Ketua PMI Kecamatan Pattalassang, M Hasbi, Spd.Mpd menegaskan, kalau pihaknya telah melakukan pantauan warga yang terdampak banjir, setelah itu akan dilaporkan ke PMI Kabupaten Gowa."Kami sudah pantau bersama teman teman pengurus PMI Pattalassang. Insyaallah kita akan buat kegiatan baksos atau bakti sosial untuk menyerahkan bantuan dan obat obatan ke warga korban terdampak banjir. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan teman teman PMI di Kabupaten Gowa,"jelas M Hasbi yang juga Koordinator Pendidikan Wilayah Kecamatan Pattalassang.
Kepala.Sekolah Dasar Inpres Japing Nasaruddin, S.Pd. MPd yang juga pengurus PMI Kecamatan Pattalassang menambahkan, pihaknya terus berupaya turun membantu warga terdampak banjir, apalagi warga terdampak rata rata anaknya bersekolah di SD Inpres Japing."Kami bersama PMI siap melakukam kerja kerja sosial untuk membantu saudara kita yang tertimpa musibah banjir. Apalagi mereka rata rata bersekolah di SD Inpres Japing. Kami juga siap membuka posko penanganan bencana kalau dibutuhkan seperti lokasi pengungsian menggunakan ruang kelas. Apalagi anak anak sekolah dalam kondisi libur usai mengikuti ujian tengah semester,"jelas Nasaruddin.
Kepala Babinsa Desa Sunggumanai Serka Agus Budianto mengatakan, jika TNI terus bersama pemerintah desa dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Apalagi yang nyata-nyata terkena dampak banjir."Beberapa hari ini saya turun langsung memantau kondisi pemukiman warga. Ada beberapa yang terdampak seperti di perumahan Bumi Zarindah dan Kampung Camba-camba. Memang warga di Kampung Camba-camba membutuhkan inventaris perahu untuk digunakan warga di setiap musim penghujan. Apalagi di wilayah itu sudah menjadi langganan banjir setiap tahun agar warga sebanyak 14 kepala keluarga tidak terisolir karena banjir,"harap Serka Agus.(war)
