Rahmansyah: Insiden Tarik Tambang Skenario Allah, Saya Butuh Doa dari Teman-teman

  • Bagikan
Rahmansyah

Ia juga meminta musibah ini jangan diseret masuk ke panggung politik sehingga tidak elok kalau diseret dan dimanfaatkan secara politik.

"Selama empat hari termasuk hari ini, saya dan teman teman yang terkait dengan tarik tambang menjalani pemeriksaan di kepolisian. Sangat maraton dan saya bangga pada jajaran kepolisiam yang memeriksa dengan cepat dan profesional untuk segera mengungkap segala hal terkait musibah ini."

"Saya juga mengajak dan mohon bantuan kita semua untuk mendoakan korban dalammusibah ini. Sekaligus doakan saya dan penyelenggara agar bisa menghadapi cobaan ini. Ayo hentikan debat di medsos dan grub WA Unhas, kita jaga perasaan korban dan saya kira bukan tempatnya IKA Unhas berdebat dan saling menyudutkan. Kalau kita kuat, saatnya saling menguatkan,"harapnya.

Lebih jauh jelas Rahmansyah, kalau dalam prosesnya secara hukum diputuskan bahwa saya yang paling bertanggung jawab, maka dengan segala keterbatasannya ia nyatakan siap untuk bertanggung jawab.

"Sebagai koordinator tarik tambang, maka posisi saya ibarat pelatih bola yg akan disanjung jika menang dalam pertandingan dan sebaliknya akan dihujat saat kalah. Semuanya akan diterima dengan riang gembira sekaligus pasrah pada takdirNYA karena saya yakin dibaliknya ada rencana Allah yang lebih baik. Saya butuh kita semua. Terima kasih, salamakki,"tutup alumni Fakultas Sastra tahun 1987 ini.(rls)

Editor: Warta
  • Bagikan

Exit mobile version