“Prodi ini akan menjadi primadona di Universitas Megarezky, karena sekarang banyak e-commerce yang ada di masyarakat, tentu hukum bisnis bisa menjadi salah satu prodi yang akan eksis dan terus dibutuhkan nantinya,” bebernya.
Sementara itu, Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Megarezky, Moch Alim Noer Qalbi, SH., LLM, menuturkan bahwa, Prodi Hukum Bisnis diharapkan bisa memberikan kontribusi untuk meningkatkan disiplin ilmu hukum di Universitas Megarezky.
“Program studi hukum bisnis ini adalah yang masih sangat baru. Tentunya masih banyak hal yang perlu kami perbaiki. Hukum dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan disiplin ilmu hukum di Universitas Megarezky. Dan perlu diketahui, Hukum Bisnis adalah prodi pertama yang ada di Indonesia Timur,” ujar Dekan Fakultas Hukum Unimerz itu.
“Salah satu elemen yang paling penting dalam meningkatkan kualitas lulusan yakni kurikulum. Kurikulum adalah nyawanya prodi, sehingga banyak hal yang dilalui hingga masuk ke tahap lokakarya,” imbuhnya.
Terakhir, ia berharap agar kedepannya prodi hukum bisnis bisa menghasilkan lulusan-lulusan yang profesional.
“Setelah lulus, alumni hukum bisnis bisa terserap langsung di bidangnya masing-masing. Unimerz selalu menciptakan lulusan-lulusan yang profesional di bidangnya. Tidak hanya mengetahui teori, tetapi bisa mengembangkan teori-teori yang mereka dapatkan saat kuliah, dan mengaplikasikannnya ke dunia pekerjaan,” kuncinya.
