Adapun Peserta workshop terdiri dari perwakilan tiap kecamatan, dimana koter akan prioritas ditempatkan di daerah pegunungan yang selama ini sulit akses produk perikanan, seperti Umpungeng, Gattareng, Walemping, Pesse dan Data'e.
Sementara itu Sekertaris Daerah Kabupaten Soppeng Drs H. A. Tenri Sessu, Menjelaskan Program ini sebenarnya adalah salah satu unggulan kita di Kabupaten Soppeng, dikarenakan upaya yang paling murah untuk menangani stunting ini adalah konsumsi ikan. Akan tetapi tidak semua daerah memiliki pasokan air yang berlebih maka dari itu kami pemerintah daerah mencoba mendorong pembuatan koter ini disetiap daerah disamping untuk menurunkan angka stunting, juga kita mengharapkan ada pendapatan dari saudara-saudara kita yang berkecingpung dalam penerapan koter ini.
Dalam pengembangan budidaya ikan ini menggunakan media kolam terpal, selain berpengaruh untuk menekan angka stunting, dan memberi pendapatan lebih, budidaya ikan juga secara psikologis berpengaruh juga untuk kesehatan kita di karenakan kunci kesehatan adalah bergerak. Karna dalam pembudidayaan ikan ini kita tidak sadar bahwa kita sudah berdiri dan berputar berjam jam di kolam ikan ini, karena kita melihat dengan apa kekurangan dan yang di perlukan dalam pembudidayaan ini agar ikan tetap sehat.
Narasumber dalam kegiatan workshop perikanan budidaya bagi pelaku usaha dan calon penerima bantuan kolam terpal : Prof, Edison MSc, Ph. D dari Unhas , Inspektorat, BPKPD dan Praktisi.(Sar)