Wabup Soppeng Hadiri Pengukuhan Pengurus Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Sulsel

  • Bagikan

“Empat pilar itu adalah pengembangan industri halal, pengembangan industri keuangan, pengembangan dana sosial syariah wakaf zakat infak sadakah dan pengembangan usaha dan bisnis syariah serta mengembangkan para usahawan syariah,” jelas Wapres.

“Kita juga sudah mengembangkan apa yang disebut kawasan industri halal, sudah dibangun di beberapa [wilayah], di Jawa Timur itu ada di Siduarjo, kemudian di Batam, di kepulauan Riau, di Bintan kemudian di Banten, kemudian sedang dipersiapkan di Riau dan saya menunggu di Sulawesi Selatan,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Wapres berpesan agar masyarakat terus berkontribusi dalam kemajuan ekonomi dan keuangan syariah melalui program inovasi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Perlu dilakukan penciptaan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru yang inklusif dan berkelanjutan,” pesannya.

Dalam acara tersebut, juga diresmikan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Sulsel.

Sebagai informasi, KDEKS Sulsel ditetapkan berdasarkan Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor: 2068/X/TAHUN 2022, Tanggal 17 Oktober 2022 tentang Pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Sulawesi Selatan. Langkah strategis Pemerintah Provinsi Sulsel dalam membentuk KDEKS sebagai Lembaga Katalisator bertujuan untuk mengakselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di provinsi tersebut, guna mendukung penguatan ekonomi daerah dan nasional.

Pada kesempatan yang sama, Wapres turut menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama, antara UMI dengan KDEKS Sulsel tentang Literasi Industri Keuangan Syariah, Pengembangan Zona KHAS (Kuliner Halal, Aman, Sehat), Islamic Social Finance, Ekosistem Wakaf, serta Bisnis Syariah terkait Klinik/Inkubasi Bisnis.

Hadir dalam acara ini, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan jajaran Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulsel, serta Rektor UMI Makassar Basri Modding.

Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Muhammad Imam Aziz, dan Robikin Emhas.(Sar)

  • Bagikan