Kepala BBGP Sulsel Arman Agung Kunjungi Lokakarya 5 Guru Penggerak di Bulukumba

  • Bagikan

“Orang Bugis-Makassar itu berterima kasih di dalam hati. Dia rela melakukan banyak hal untuk kebaikan orang yang telah berjasa kepadanya. Orang Bugis Makassar itu ikhlas mempertaruhkan darah dan nyawanya untuk membela mereka yang telah menanam jasa kepadanya,” katanya.

Ungkapan Kepala BBGP Sulsel itu mendapat aplaus dari semua yang hadir di ruangan itu. Bahkan, salah seorang calon bergerak spontan berdiri dari kursinya menyalami Arman Agung sembari berteriak, "Cocok itu Pak."

Di ruang kelas berbeda, Arman Agung berdialog dengan salah seorang calon guru penggerak dari SMPN 6 Bukit Harapan, Kindang, Bulukumba.

Dialog itu berlangsung, seusai Ayu Triana, nama guru tersebut, menjelaskan salah satu inovasi siswanya yang berhasil mendaur ulang sampah menjadi bajo bodo, busana khas perempuan Bugis - Makassar.

Ayu Triana memperlihatkan gambar baju bodo kreasi siswanya melalui ponsel kepada Arman Agung, seraya menjelaskan proses pembuatannya baju bodo itu mulai dari mengumpulkan kantong kresek sebagai bahan baku utama dan merangkainya menjadi baju bodo.

Ayu Triana mengaku terinspirasi membuat inovasi bersama murid-muridnya setelah mengikuti rangkaian lokakarya sebagai calon guru penggerak.

Di ruangan lain, seorang calon guru penggerak menyampaikan kiatnya memotivasi murid-muridnya menjadi kreatif sebagai hasil pembelajarannya selama lokakarya.

Guru itu mengaku mengajak siswanya menulis puisi. Hasilnya, banyak murid yang bisa langsung menulis puisi. Meski belum sesempurna dengan yang diharapkan.

“Pengalaman saya itu, membuktikan bahwa siswa mampu melakukan banyak hal untuk mengeksplorasi potensi dirinya jika dimotivasi dan diberi kebebasan berkreasi,” kata berusia muda itu.(*)

  • Bagikan