Edukasi Warga, Muchlis Misbah Perjuangkan Perda BTQ di Makassar

  • Bagikan

Sedangkan Ketua Umum DPD BKPRMI , Muhammad Khaerul ST mengatakan perda baca tulis Al-Qur'an perlu mendapat kerjasama masyarakat khusunya orangtua mengajarkan Al-Quran kepada anaknya. Bagaimana membunyikan Al Qur'an sebagai aktivitas umat muslim dipandang upaya intensif dan kesinambungan.

"Kita tahu sendiri pentingnya membaca Alquran dan sudah dibuatkan aturannya untuk mengajarkan baca tulis Al-Qur'an sebagai upaya strategis berakhlak dan berbudi pekerti. Tidak ada yang kemudian mengklaim kita untuk membaca tulis Al Qur'an. Adanya upaya standarisasi sertifikat atau lisensi dalam mengajarkan baca tulis Al-Qur'an," bebernya.

Sementara itu, Pengurus Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Sulsel, Hasdar menjelaskan jarang ada anggota dewan yang mau berjuang dan turun melaksanakan pemandian jenazah untuk warganya. Peduli terhadap baca tulis Al-Qur'an itu penting bagi umat muslim.

"Kita selalu melihat pak dewan ini mengurus jenazah hingga menyediakan pemandiannya, jarang kita lihat ada orang seperti beliau. Kedepan kita mari mendorong bagaimana tiap Lorong harus ada TPA untuk mengajarkan kepada warga dan anak-anak untuk baca tulis Al-Qur'an. Kalau ada perwali guru mengaji kita bisa digaji sama negara," tuturnya.(Ita)

  • Bagikan