Mendukung kesiapan pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi, termasuk meningkatkan akses dan penerimaan vaksin bagi seluruh populasi yang memenuhi syarat, mengatasi keraguan, dan melawan mis-informasi serta dis-informasi mengenai vaksin, program Breakthrough ACTION for COVID-19, sejak Desember 2021 telah melakukan kampanye SIAP (Semangat Dapat Vaksinasi Lengkap) yang telah melibatkan berbagai pihak dari pemerintah Nasional, Daerah dan masyarakat, khususnya masyarakat rentan seperti lansia, masyarakat adat, masyarakat budaya dan masyarakat umum di beberapa kabupaten yang menjadi fokus pelaksanaan kegiatan, antara lain di provinsi Riau: Kabupaten Kampar, dan Kota Dumai, provinsi Jawa Timur: Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Pasuruan, provinsi Kalimantan Barat: Kabupaten Kubu Raya dan Kayong Utara, provinsi Sulawesi Selatan: Kabupaten Bantaeng dan Kabupaten Sinjai, provinsi NTT: Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Menurut Dian Rosdiana, Communication Team Leader Breakthrough ACTION for COVID-19 program, Banyak pembelajaran yang dapat diambil ketika kami melakukan kampanye SIAP yang telah berhasil menjangkau lebih dari 167 juta populasi dan melahirkan ribuan agen perubahan di pelaksanaan Program Vaksinasi ini.
Keberhasilan yang dihadapi di lapangan, merupakan hasil kerja bersama dengan keterlibatan dan komitmen para pimpinan nasional, daerah serta tokoh masyarakat, turut mengambil peran yang sangat penting atas kesuksesan pelaksanaan vaksinasi baik di nasional maupun di daerah.
Mengamini pernyataan Dian, Andi Seto Gadhista Asapa, S.H., LL.M, Bupati Sinjai - Sulawesi Selatan, yang kehadirannya diwakili oleh Haerani Dahlan, S.Ip, M.Si, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sinjai dan daerahnya masuk dalam program kampanye Breakthrough ACTION for COVID-19 menyampaikan, pihaknya merasa sangat beruntung dan berterimakasih karena daerah kami masuk ke dalam program kampanye ini.
“Dengan keadaan masyarakat yang beragam, tinggal berjauhan seperti komunitas nelayan, petani, dan kelompok masyarakat rentan lainnya termasuk lansia yang memerlukan pendekatan khusus, sinergi tim Breakthrough ACTION for COVID-19, peran aktif masyarakat dan kami sebagai pemerintah daerah, mampu mempersuasi masyarakat yang masih ragu dengan keamanan vaksin patut diacungi jempol,” ujarnya.
Terbukti dari awal sebelum tim Breakthrough ACTION for COVID-19 membantu program vaksinasi di wilayah kami, capaian vaksinasi COVID-19 tahap pertama 69,2% dan tahap kedua sebesar 27,69% (per Desember 2021), dan setelah tim Breakthrough ACTION for COVID-19 masuk data per Oktober 2022 mencatat capaian vaksinasi COVID-19 tahap I (satu) menjadi sebesar 85,57%, tahap II (dua) 55,14% dan tahap III 10,4%. Banyak pembelajaran yang kami dapat dalam masa kampanye program ini, kesadaran masyarakat akan kondisi sekitarnya juga semakin terbangun, sehingga kami berharap hal-hal baik tersebut dapat menjadi pembelajaran dan dapat diaplikasikan di daerah-daerah lain di Indonesia.
Boleh dibilang Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai sangat mendukung kegiatan vaksinasi lengkap warganya. Bersama seluruh jajarannya, Bupati Sinjai kerap bekerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan (Multi-stakeholder Collaboration) dari unsur Palang Merah Indonesia (PMI), Forkominda setempat, TNI, POLRI, Kejaksaan, Pengadilan, Dinsos, BNPB, Satpol, Kominfo, Setda dan unsur-unsur diluar Dinas Kesehatan lainnya. Seluruh unsur tersebut terlibat aktif mengadakan kegiatan gebyar vaksinasi bersama masyarakat, yang disiarkan melalui media-media radio dan sosial media.
Dalam paparan Bupati Sinjai, yang disampaikan oleh Haerani, menjelaskan bahwa adanya sinergitas antara pemerintah daerah Kabupaten Sinjai dengan Program Breakthrough ACTION for COVID-19 dalam memperluas akses layanan vaksinasi terutama bagi lansia dan kelompok masyarakat rentan dengan pelibatan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dari penerimaan vaksinasi di Kabupaten Sinjai.
Di penghujung acara, Dian Rosdiana, Communication Team Leader Breakthrough ACTION for COVID-19 program mengatakan, “Masih banyak Pekerjaan Rumah bagi kita yang masih harus diperbaiki, yaitu keterjangkauan vaksinasi khususnya bagi lansia dan kelompok masyarakat rentan lainnya dan turunnya disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan.
Terlebih memang pandemi ini belum berakhir. Hendaknya kita tidak lengah dan tetap menjaga kesehatan dengan berperilaku hidup sehat secara sederhana seperti mencuci tangan pakai sabun, pakai masker, dan jaga jarak serta melindungi diri dengan vaksinasi. Untuk itu, kami pun tak bosan-bosannya untuk terus mewartakan pesan kunci Breakthrough ACTION for COVID-19 program yaitu “SIAP Lanjutkan ProKesnya, SIAP Lengkapi Vaksinasinya”. (rls)