MAKASSAR, BKM.FAJAR.CO.ID-- Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan dari kolaborasi bersama Bisnis Indonesia, Pena Makassar dan PT Vale Indonesia Tbk (Vale) diikuti 22 wartawan dari berbagai media cetak dan online. Pelatihan jurnalistik yang dimulai dari 4-6 November menggandeng Dewan Pers.
Kolaborasi Bisnis Indonesia, Pena Makassar dan PTVI Gelar UKWelaksanaan UKW yang digelar di Hotel Aryaduta Makassar diawali dengan sesi interaktif tanya dan jawab. Pembicara Pimred Bisnis Indonesia Maria Benyamin, Head of Communication PTVI Bayu Aji dan Akademisi Unhas Irwan Ridwan dengan topik media dan reportase pertambangan.
Dalam dialog bertema media dan reportase pertambangan, Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Benyamin tampil mengingatkan pada peserta UKW bahwa tantangan media saat ini harus mampu menyeimbangkan dua aspek. Adalah aspek ekonomi dan lingkungan.
Kondisi ini dikemukakan atas fenomena adanya praktik-praktik segelintir wartawan yang menyampingkan aspek sustainable atau berkelanjutan. Atau hanya terfokus ke lingkungan tanpa memerhatikan sisi ekonomi.
"Ini menjadi tantangan wartawan di media harus mampu menyeimbangkan dua aspek yaitu ekonomi dan lingkungan. Karena tidak bisa juga kita hanya berbicara dari aspek lingkungan saja tanpa berbicara ekonomi. Sehingga kita perlu memerhatikan sustainable atau berkelanjutan," jelas Maria.