Gabungan Komisi DPRD Donggala Kunker ke DPRD Tana Toraja

  • Bagikan

Sebelumnya Wakil Ketua DPRD Tana Toraja Evivana Rombe Datu jelaskan, program strategis Tana Toraja telah dituangkan dalam Rencana Induk Pengembangan Daerah (Riparda), kemudian dijabarkan dalam visi-misi Bupati " Tana Toraja Bangkit, Produktif dan Tangguh Menyongsong Tatanan Kehidupan Baru”.

Menurut Evivana, rumusan visi ini memberi penekanan pada kemampuan daerah keluar dari krisis akibat Pandemi Covid-19 yang secara signifikan berdampak negatif terhadap stabilitas sosial-ekonomi hampir disemua sendi-sendi kehidupan masyarakat.

Visi “Tana Toraja Bangkit, Produktif dan Tangguh Menyongsong Tatanan Kehidupan Baru” ini mengandung tiga kata kunci (Clue), selain Tana Toraja Bangkit, juga Produktif, dan Tangguh, terang Evivana.

Ditambahkan Kendek Rante, PAD  terbesar Tana Toraja dari sektor retribusi obyek pariwisata, dan pajak potong hewan adat Rambu Solo.

Tahun anggaran 2022 APBD Tana Toraja setelah perubahan mencapai Rp 1.208.056.879.425.00, atau naik Rp 37.385.530.425.00, dari APBD pokok Rp 1.170.671.349.000,00.

Total pendapatan Rp 1.208.057.879.425 setelah ditamba dengan pembiayaan daerah Rp 84.323.973.216 sehingga total belanja daerah sebesar Rp 1.292.380.853.641, dijabarkan dalam PPAS belanja perubahan tahun 2022, ujar Kendek Rante (agus).

  • Bagikan