" Warga Kampung Beru menolak hasil pemekaran desa, karena persoalan pelayanan yang tidak maksimal karena persoalannya jarak antara lingkungan Kampung Beru dengan Lantang Peo yang merupakan jantung desa Minasa Baji, untuk itu kami minta pemkab Takalar menganulir hasil pemekaran desa Rewataya ini," Urai Daeng Siriwa Tokoh Masyarakat Lingkungan Kampung Beru, Senin (3/10/2022).
Sementara itu, menyikapi keinginan warga Dusun Kampung Beru yang menolak bergabung dengan Desa persiapan Minasa Baji, anggota DPRD Takalar dari Komisi II, Ahmad Jaiz angkat bicara sekaligus meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Takalar untuk memasukkan kembali Dusun Kampung Beru ke desa Induk (Rewataya).
" Ini persoalan pelayanan yang dinilai oleh warga tidak maksimal, karena sangat berjauhan antara Dusun Kampung Beru dengan Desa Minasa Baji, olehnya itu, kami minta pemda Takalar kembali memasukkan Kampung Beru dengan Desa Rewataya sebagai Desa Induk," Kata Ahmad Jaiz. (Ari)