MAROS,BKM.FAJAR.CO.ID--Untuk meningkatkan kompetensi dan menambah pengetahuan para guru terkait Kurikulum Merdeka, UPT Sekolah Menengah Pertama negeri (SMPN) 18 Lau bersama UPT SMP PGRI-2 Maros melaksanakan IN House Tharaining (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang dilaksanakan di Aula SMP 18 Lau. Selasa (27-09-2022).
Kepala UPT SMPN 18 Lau Hj Salmah S.Pd, M.Pd kepada wartawan mengatakan In Hause Training yang digelar ini terkait
Assesmen diaqnostik, pembelajaran berdiperensiasi dan Projek Pengutan Profil Pelajar Pancasila (P5). Dengan dilaksanakannya IN House Tharaining (IHT) ini tentunya akan menambah kesiapan sekolah kami dalam pelaksanan IKM yang dimulai pada tahun ajaran 2022-2023 ini.
Dikatakan Hj Salmah ada sekitar 29 orang peserta yang kami ikutkan IN House Tharaining (IHT) yang merupakan guru pengajar di SMPN 18 Lau sebanyak 24 orang dan 5 guru dari SMP PGRI 2 Maros dan seluruhnya terlihat semangat dan antusias mengikuti workshop.
"Kita ingin agar para guru guru kami lebih mendalami Kurikulum Merdeka. Yang lebih penting lagi bagaimana mereka memahami penerapan Profil Pelajar pancasila yang termuat dalam IKM ini," papar Hj Salmah.
Dari tiga pilihan jalur IKM, SMPN 18 Lau mengambil pilihan pertama yakni Merdeka Belajar. Pilihan ini menyesuaikan dengan kondisi sekolah kami dengan beberapa pertimbangan, sehingga opsi pertama merdeka belajar dinilai yang paling tepat disekolah kami.”Dijalir IKM kami bersama teman teman guru memilih opsi pertama Merdeka Belajar.” ujar Hj Salmah.