ENREKANG,BKM.FAJAR.CO.ID--Sejalan dengan perkembangan zaman teknologi serta perubahan Iklim dan lingkungan,maka tantangan terhadap ancaman kesehatan semakin kompleks dan beragam.Berkaca pada pandemic Covid-19 kita dituntut untuk siap atas segala ancaman, yaitu hidup beradaptasi dengan segala kondisi.
Olehnya itu,Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang yang motori oleh Sutrisno.SE.,SKM.MM menggagas terobosan besar terhadap upaya pencegahan perlindungan kesehatan masyarakat dalam aspek penguatan pelayanan kesehatan.
Terobosan tersebut hadir di Bumi Massenrempulu dengan istilah “Penangkista" yaitu sebuah akronim Penanggulangan Kirisis Kesehatan Tingkat Kecamatan.Penangkista hadir dengan tujuan mempekuat kapasitas pelayanan kesehatan di tingkat kecamatan.
Kehadiran program Penangkista ini sebagai penguatan kapasitas pelayanan di seluruh UPT Faskes se kabupaten Enrekang serta bagaimana memberikan perlindungan masyarakat dari ancaman,resiko dan dampak permasalahan Kesehatan dan krisis kesehatan di kabupaten Enrekang,"kata kata Sutrisno.SE.,SKM.MM,Kepala Dinas Kesehatan Enrekang,kepada media ini,Selasa (27/09/2022).
Menurutnya,program Penangkista sendiri dilaksanakan pada 6 ( Enam ) lokus kecamatan di Enrekang yaitu Kecamatan Maiwa, Anggeraja, Alla,Masalle,Baraka,dan Kecamatan Bungin dengan jangkauan pelayanan pasa Fasyankes yg tersebar di wilayah Upt Puskesmas Maiwa, Anggeraja,Sudu,Masalle,Baraka dan UPt Puskesmas Bungin."6 (enam lokus ini adalah piloting) tetapi tahun ini akan dilaksanakan 12 kecamatan di Kabupaten Enrekang,"ujar Sutrisno.
