MAKASSAR, BKM.FAJAR.CO.ID--Untuk memberikan pemahanan dan tata cara pengurusan label halal untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), Asosiasi UMKM Balla Lompoa Kabupaten Gowa menggelar kegiatan Bazar dan Pembekalan Halal di Warung Kopi Koba di Jalan Syekh Yusuf, Katangka, Kamis (15/9).
Kegiatan tersebut dihadiri Dinas Perikanan,Kelautan dan Peternakan Kabupaten Gowa, para pelaku usaha, pengurus UMKM Balla Lompoa dan masyarakat di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa.
Sejumlah pelaku usaha memajang produk mereka di meja yang disiapkan oleh panitia, seperti produk makanan ringan, cemilan, madu, minuman kemasan dan beberapa produk lainnya.
Muhammad Yusri, yang juga pendamping UMKM dan Konsultan Kemasan di Rumah Kemasan KUKM Sulawesi Selatan memberikan sosialisasi dan penjelasan terkait kemudahan dalam mengurus sertifikat halal.
Menurut Muh Yusri, saat ini terbuka fasilitas pengurusan halal gratis dari Kementrian Agama (Kemenag). Sebanyak 320 ribu se Indonesia melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
"Mumpun gratis teman-teman UMKM harus memanfaatkan ini. Apalagi sudah ada jalur pendampingan halal, sehingga sangat mudah pelaku UMKM dibantu untuk mendapatkan setifikat halal. Termasuk mengedukasi yang mana bisa dapat, proses bahan sampai pengemasan tidak bertentangan dengan ketentuan halal,"jelas Yusri.
Apalagi, jelas Yusri, pendamping halal sangat banyak tersebar seperti dari Pemprov Sulsel, UIN Alauddin, UMI. Kenapa dibuat program ini, karena pemerintah mau sebanyak banyaknya UMKM dapat sertifikathalal.