Mentan Apresiasi Kinerja Balai Besar Karantina Pertanian Makassar

  • Bagikan
int Mentan RI, Syahrul Yasin Limpo saat berada di Unhas

"Apa yang kami lakukan ini merupakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan instruksi dari Pak Mentan," ungkapnya.

Dia menerangkan, khusus untuk penanganan PMK di Sulsel, sejak kasus penyakit ternak itu merebak, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah stakeholder terkait terus mengawal dan mengawasi lalu lintas keluar masuk ternak rentan PMK dan transitor penyakit PMK seperti alat angkut dan awak alat angkut melalui pintu-pintu legal di Sulsel…

"Sesuai dengan Surat Edaran Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Satgas PMK, Ki melakukan biosekuriti secara maksimal di pintu masuk dan keluar. Kami lakukan sesuai standar operasional prosedur atau SOP," ungkap Luthfi.

Biosekuriti maksimal dilakukan di setiap pintu masuk seperti di Pelabuhan Jeneponto, Tuju-tuju, Bira Bulukumba, dan pintu lainnya.

Sementara itu, khusus untuk Gerakan Tiga Kali Ekspor, rata-rata ekspor harian komoditi unggulan Sulsel setiap harinya rata-rata mencapai Rp10 miliar per hari.

Dia melaporkan untuk periode 8-10 September saja, nilai ekspor Sulsel mencapai sekitar Rp33 miliar. Jenis komoditi yang diekspor diantaranya rumput laut, rumput laut powder, kopi biji, kacang mente, dan dedak gandum (pellet).

Dia menekankan, apa yang telah dikemukakan Mentan terkait kerja-kerja BBKP Makassar akan menjadi triger / pemicu motivasi untuk lebih baik lagi ke depannya. (rhm)

  • Bagikan

Exit mobile version