Giliran Guru tak Lulus Laskar Pelangi Mengeluh ke Dewan

  • Bagikan
int Guru honorer

Tercatat, ada sekitar 193 guru honor yang tidak lulus dalam perekrutan Laskar Pelangi.
Mereka mengadukan nasibnya ke Ketua Dewan Pendidikan Kota Makassar, Rudianto Lallo, akhir pekan lalu.
Rusdianto Lallo menyesalkan Pemkot Makassar yang tidak memprioritaskan para guru tersebut dalam rekrutmen Laskar Pelangi.
Para guru honorer yang tidak lulus itu tersebar di sejumlah kecamatan termasuk di pulau-pulau yang masuk dalam wilayah Kecamatan Sangkarrang.
Lelaki yang juga Ketua DPRD Makassar itu pun mendesak Dinas Pendidikan untuk mencarikan solusi bagaimana para guru honorer itu bisa terakomodir untuk tetap mengajar.
Pasalnya, tenaga mereka sangat dibutuhkan. Makassar hingga saat ini masih kekurangan guru.
"Kita berharap Pemkot Makassar dalam hal ini Dinas Pendidikan mencarikan solusi bagaimana mereka bisa tetap mengabdi," jelas lelaki yang akrab disapa RL.
Dikonfirmasi terkait persoalan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Makassar Muhyiddin menerangkan pihaknya masih mencari solusi bagaimana mengakomodir para tenaga honor yang tidak lulus Laskar Pelangi.
Dia berjanji akan mencari metode bagaimana bisa mengakomodir 193 tenaga honorer yang tidak lulus Laskar Pelangi.
Dari sisi anggaran, lanjut Muhyiddin, Disdik punya pagu anggaran untuk membiayai 2.138 tenaga laskar pelangi.
Sementara jumlah yang lulus Laskar Pelangi baru 1.946 orang. Artinya masih ada kuota tersisa sebanyak 192 yang bisa digunakan untuk mempekerjakan para guru honorer yang tidak lulus.
"Kita masih kekurangan guru. Kita masih butuhkan. Kami akan cari formulanya, bagaimana supaya mereka bisa terakomodir," tandas Muhyiddin. (rhm)

Editor: WARTA
  • Bagikan

Exit mobile version