SMPN 6 Wonomulyo Polman Lolos Jadi Sekolah Penggerak

  • Bagikan
Pembukaan In House Training Sekolah Penggerak, SMP Negeri 2 Wonomulyo, SMP Negeri 4 Campalagian dan SMP Negeri 6 Wonomulyo Belum lama ini dipusatkan di SMP Negeri 2 Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar.

Harapannya digitalisasi seklah tentu perlu ditingktkan sejalan dengan tuntutan perkembangan jaman, pola mengajar guru dan hal lain yang sangat urgen dari pemerintah dan telaah materi kaitannya pribadi dan karakter siswa yang saat ini terasa beda dengan prilaku anak segenerasi kita yang lalu dengan yang sekarang, ada beberapa hal seperti etika dan sopan santun yang terkesan mulai terkikis karena
pengaruh perkembangan tehnolog, sehingga hal itulah yang mau dikuatkan kembali dengan kearipan budaya lokal melalui perkembangan pendidikan disekolah.

Intinya informasi yang disampaikan dari aturan yang ada bahwa perubahan kerikulum adalah suatu hal yang menjadi keharusan, karena tidak bisa kurikulum itu statis begitu saja, harus mengikutki
perkembangan jaman dan keadaan siswa.

Penekanannya pola-pola pembelajaran dan penilaian penguatan karakater dilihat kondisi siswa dilokasi mana dia berada, kalau sekolahnya berada dilingkungan pegunungan diupayakan sebisa mungkin materi
pendidikanya itu dikatikan dengan lingkungan pegunungan artinya jangan terlalu banyak bercerita tentang laut atau bercerita tentang mol.

Implemetasi di SMPN 6 Wonomulyo dikatakan baru berjalan, karena baru selesai diadakan pelatihan dan kewajiban yang ikut diawal pelatihan tersebut ada namanya disebut komite pembalajaran pesertanya mulai Kepala Sekolah ditambah lima guru dan 1 guru BK dan kemudian pengawas, akan tetapi pengawas yang dilibatkan menerima materi yang berbeda, ucap Priyo Winarto.

Setelah pembelajaran diikuti komite pembelajaran maka mereka akan memiliki tanggung jawab untuk menularkan ilmu yag didapatnya keteman dilingkungan sekolah mereka, makanya ada latihan lanjutan isilahnya in house training, latihan yang disampaikan pemateri petama bagi yang
ikut pelatihan akan menyamaikan juga ketemannya.

Untuk mengembangkan keteman lain, kebetulan di SMPN 6 Womomulyo dikatakan saat ini masih dalam tahap proses untuk menuangkan menjadi progam yang akan dilaksanakannya disekolah sesuai penyampaian dari pusat bahwa dituntut selambat-lambatnya bulan Desember kurikulumnya
sudah ada berupa kurikulum oprasional satuan pendidikan, mesti sudah ada, termasuk pembelajaran program di kelas berupa progam projet penguatan profil pembelajaran Panca Silanya, ia optimis akan dapat tercapai, ucapnya samba menambahkan bahwa jumlah tenaga guru termasuk
guru tidak tetap SMPN 6 Wonomulyo totalnya sebanyak 21 orang dengan jumlah siswa 266 orang. (mis).

  • Bagikan