Diketahui, sebelumnya dalam tahap penyelidikan kasus ini ada 21 orang yang telah dimintai klarifikasi. ''Tentunya mereka yang sudah kita mintai keterangannya waktu di penyelidikan. Pasti akan kita mintai ulang keterangannya lagi di tahap penyidikan ini.
Guna lebih memperkuat lagi, alat bukti yang ditemukan di tahap awal. Termasuk menggandeng ahli untuk membantu penyidik dalam melakukan perhitungan kerugian negara di kasus ini. ''Kita telah meminta ahli untuk melakukan perhitungan kerugian negara, termasuk juga ahli konstruksi,'' tandasnya.
Hanya saja, Rionov belum mau membeberkan, ahli darimana yang telah digandeng penyidik. ''Yang jelas ahlinya sudah on progress lah. Nanti akan kita sampaikan kalau sudah ada hasilnya,'' tukasnya.
Diketahui, sebelumnya bahwa dalam kasus ini Kecamatan Wajo keciprat anggaran proyek pembangunan 'Smart Toilet' sebesar Rp699 juta, untuk 3 Sekolah Dasar (SD). Sedangkan untuk di Kecamatan Ujung Tanah dialokasikan anggaran sebesar Rp1,65 miliar, untuk 7 sekolah yakni 6 SD dan 1 SMP. (mat)