“Alhamdulillah UMKM jadi bertumbuh. Destinasi wisata kami juga siap dan kulineran di Kota Makassar akan bertambah ramai oleh peserta APEKSI,” ungkapnya.
Rencananya, ada dua lokasi untuk pengadaan City Expo rangkaian dari APEKSI yakni di Pantai Losari dan Lapangan Karebosi. “Kita punya lokasi memadai dan sangat luas untuk membuat event besar seperti City Expo pameran booth APEKSI. Karebosi dan Pantai Losari. Jadi kita siap sekali," tambah Roem.
Sementara itu, salah satu kegiatan dalam rangkaian APEKSI, sebanyak 98 kepala daerah memasak masakan khas padang yakni rendang. Dengan segala keahliannya, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, mengeluarkan skill masaknya.
Hasilnya sangat memuaskan. Tekstur dagingnya empuk dan bumbu rendangnya meresap sempurna ke dalam daging. Manis, asam, gurih dan pedasnya pas.
“Rendang khas padang inilah makanan yang menembus dunia. Kami tunggu di Kota Makassar,” ujar Danny sembari memakan masakannya sendiri, di Pantai Padang, Selasa (9/8)
Tak hanya itu, Danny juga meracik minuman khas kota Padang yakni teh talua.
Teh talua ini perpaduan kuning telur, gula, susu kental manis, jeruk nipis, dan teh serbuk menjadi satu kesatuan di dalam gelas. Lalu di kocok manual selama kurang lebih 10 menit.
“Sangat kental dan tidak amis. Sangat bagus buat kesehatan tubuh. Uniknya karena telur kadang di makan terpisah ini dicampur sama rebusan teh serbuk,” paparnya.Danny sangat senang dengan kegiatan tersebut. “Menambah pengalaman dan membuat kita kenal dengan budaya kota lain. Ini sangat menarik,” tukasnya. (rhm)
