Ketua DPRD Tana Toraja, Welem Sambolangi, Sabtu (30/7) kunjungan kerja ke Sandana heran melihat semangat Himaks dan warga gotong royong berjibaku membangun 2 RKB hanya 4 hari volume bangunan sudah 40%.
Kepada media ini Welem tidak menampik, Sandana lembang terpencil dan jauh dari keramaian. Namun berkat sentuhan Baksos Himaks semua berubah jadi indah hadirkan bangunan sekolah semi permanen majukan pendidikan.
Kata Welem, Sandana butuh perhatian dari semua pihak. Karya nyata diwujudkan Himaks luar biasa sebagai solusi rintisan motori pembangunan.
Diakui Welem sekolah dibangun sekarang sebelumnya tidak mendapat perhatian Pemda lantaran status tanah. Namun setelah ada akte hibah proses terbitnya serifikat tentu menjadi perhatian .
Kepala Lembang Sandana, Yohanis Sambo apresiasi perhatian semua pihak sebab pembangunan sarana pendidikan dimulai Himaks titik awal geliat pembangunan didaerah ini. Tentunya kelanjutan pembangunan sektor lain Pemda Tana Toraja beri perhatian khusus daerah terpencil. Pemerataan pembangunan dambaan kita semua mengantar Sandana keluar dari daerah tertinggal, singkat Yohanis Sambo.
Ditambahkan Kepala Sekolah (Kepsek) Negeri 188 Bau, Bittuang, Benyamin Bonggatasik, bangunan sekolah Sandana viral sebelumnya baru tempat belajar. Namun setelah terbangun 2 RKB semi permanen dengan alas hak tanah jelas, sudah bisa diusulkan menjadi kelas jauh. Begitu luas tanah memungkinkan bangun 6 RKB peluang ditingkatkan menjadi Sekolah Dasar sebab SDN 188 Bau jauh dari tempat ini, imbuh Yohanis (agus).