MAKASSAR, BKM.FAJAR.CO.ID -- Warga pengguna jalan di poros Makassar-Gowa yakni Jalan Aroepala dan TUN Abdul Razak akhirnya bernafas lega. Mereka tidak lagi merasakan kemacetan parah di jam-jam sibuk seperti pagi dan sore hari. Dua u-turn atau belokan di depan Bengkel Honda Wirajaya dan depan Sekolah Al Ashar akhir dibuka, Selasa (19/7).
Dinas Perhubungan Sulsel, Dishub Makassar , Dishub Gowa, aparat kepolisian dari Polrestabes Makassar serta perwakilan warga di empat perumahan yakni Minasa Upa, Pao-pao, Graha Mutiara serta Citra Land, bersama sama melakukan pembongkaran taman untuk dijadikan u-turn atau bukaan jalan menggunakan ekscavator.
Dua u-trn tersebut tiga tahun lalu sempat ada, tetapi ditutup oleh Dishub Sulsel karena adanya rekayasa jalan, dimana belokan hanya ada di depan Perumahan Pao-pao. Sehingga pengguna jalan dari arah Makassar ke Gowa harus berbelok dulu di depan Perumahan Pao-pao sebelum ke Perumahan Minasa Upa.
Kondisi inilah yang membuat warga mengeluhkan penutupan putaran balik itu karena tak kunjung dibuka padahal kemacetan cukup panjang."Sudah lama u-turn jalan Tun Abd Razak dikeluhkan utamanya bagi kami warga Minasa Upa. Apalagi saat jam sibuk kemacetan bisa sampai dua kilometer," keluh Rahman salah seorang warga perumahan Minasa Upa.
Begitupun dampaknya, pengendara melawan arus saat hendak masuk ke Minasa Upa dari arah Jalan Aroepala, terutama saat palang perlintasan tertutup."U-Turn sepanjang jalan itu sudah ditutup, kecuali di depan Toko Satu Sama. Belokan masuk ke Pao-pao. Alih-alih menjadi solusi, pemindahan u-turn hanya memindahkan kemacetan.Pekan lalu kami melakukan pertemuan bersama sama perwakilan warga. Hari ini kami buka, kami uji coba sepekan, untuk melihat langsung apa efektif," ungkap Kabid Lalu Lintas Dishub Sulsel, Aruddini.
Menurut Aruddini, pembukaan barrier u-turn dilakukan dan masyarakat bisa kembali melewati sejumlah u-turn yang sempat di tutup, tapi tetap patuhi rambu-rambu lalu lintas yang tertera dan tidak melawan arus saat berkendara.
Sementara itu, dalam siniar BKM yang menghadirkan empat perwakilan warga perumahan yakni Hasrajuddin, Ketua Kerukunan Warga Pao-Pao Permai, Yusrin Yunus, pewakilan dari warga Perumahan Minasa Upa, Supardi Sapta, perwakilan warga Perumahan Citra Land, serta Ruslan perwakilan warga di Perumahan Graha Lestari.
