Dalam siniar tersebut, mereka bersyukur jika u-turn tersebut telah terwujud dan tidak sia-sia perjuangan mereka lakukan, semata-mata mengurai kemacetan di dua jalan yang menghubungkan kota Makassar dan kabupaten Gowa itu.
Menurut Yusrin dan Supardi, rencana pembukaan u-turn tersebut memiliki perjalanan yang panjang, dimana sejak tiga tahun lamanya warga menanti adanya perubahan rekayasa jalan."Awalnya kami bersurat ke pemprov untuk dilakukan rekayasa jalan, hingga melakukan rapat dengar pendapat bersama anggota DPRD Sulsel. Setelah itu, melakukan pertemuan ke seluruh instansi terkait antara pejabat Pemprov Sulsel, kota Makassar dan kabupaten Gowa. Alhamdulillah hasilnya menggembirakan. Meski begitu kami tetap berharap kepada pengguna jalan tetap mematuhi rambu lalu lintas,"jelas keduanya.
Hal yang sama dikatakan, Hasrajuddin dan Ruslan. Ia mengaku, jika kemacetan cukup parah di saat jam sibuk seperti di pagi dan sore hari. Belum lagi, telah beraktivitas pusat perbelanjaan Satu Sama yang tepat berada di depan bukaan Jalan TUN Abdul Razak atau depan perumahan Pao-Pao, sehingga kemacetan tidak bisa lagi terhindarkan. Apalagi, juga disebabkan oleh jalanan yang rusak parah serta keberadaan Pak Ogah yang mengatur kendaraan di bukaan tersebut.
"Alhamdulillah dua u-turn sudah dibuka sehingga kemacetan di depan Perumahan Pao-pao tidak lagi terlihat. Tinggal bagaimana Pemprov Sulsel bisa mempercepat perbaikan jalan dan pihak Kabupaten Gowa bisa mengangkut sampah yang berserakan di jalan poros, karena sampah juga salah satu penyebab banjir hingga ke jalan,"tegas keduanya.
Ditanya soal keberadaan pak ogah, lagi-lagi ke eempat perwakilan warga menegaskan, tidak mau terlalu mencampuri aktivitas pak ogah sebab secara manusiawi mereka juga mencari rezeki. "Pihaknya hanya akan membentuk petugas pengamanan yang akan membantu petugas dishub Sulsel, Makassar dan Gowa. Biaya operasional mereka akan ditanggung pihak ketiga. Ini baru rencana hanya untuk dua bukaan saja,"tegas mereka.
Perwakilan warga di empat perumahan juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkhusus aparat kepolisian, dishub serta warga yang membantu sehingga dua u-turn bisa dibuka lagi. Adapun sosialisasinya selama sepekan untuk melihat apakah ada perubahan atau tidak.(jun)
