Untuk itu, kata Andi Bukti, keempat inovasi itu didorong kembali penguatan di OPD terkait. Hak itu karena untuk IGA bisa melampirkan inovasi tiga tahun terakhir atau yang ada sejak 2019 lalu, tetapi tetap disertai pengembangannya saat ini.
"Inovasi bapak wali kota itu bisa jadi unggulan kita disertai dengan inovasi lainnya, karena biar banyak inovasi tetapi tidak bermutu poinnya juga akan rendah," katanya.
Kepala Pengembangan Inovasi dan Teknologi, Muhammad Amri Akbar menyampaikan pendaftaran IGA 2022 ini akan berakhir pada 3 September mendatang."Kita berharap OPD bisa merawat inovasi yang ada dan melakukan pengembangan. Kalau inovasi itu masih berjalan, maka perlu update data jika ingin dimasukan kembali sebagai salah satu untuk IG," ucapnya. (rhm)
