"Kalau menggunakan kabel atas akan menganggu pemandangan, sedangkan kalau kabel bawah laut perizinan terlalu ribet, dan butuh waktu sehingga ini harus menyesuaikan jabatan pak Gubernur, (Andi Sudirman Sulaiman)" ujar Andi Bakti.
Bakti menambahkan, nantinya peningkatan pelayanan dilakukan secara bertahap, dari 12 jam ke 14 Jam, dan seterusnya. Nanti akan dipelajari mesinnya, apa yang perlu di tambah, apakah di tambah bahan bakar, atau di upgrade.
Sementara itu, Lurah Pulau Lae-Lae Makassar, Muh Said mengatakan, Masyarakat sangat berharap penambahan pasokan listrik dapat segera terealisasi, karena sampai saat ini pelayanan 12 jam.
"Jika sudah lewat, menggunakan genset seperti di kantor Lurah. Tentu ini akan sangat membantu masyarakat, dengan penambahan jam pelayanan apalagi yang membuka usaha," sebut Said.
Sejauh ini, Said menyebutkan rencana diawal akan menarik kabel bawah laut dimulai dari Kawasan Center Point of Indonesia, jaraknya sekitar 700 meter ada juga melalui kabel atas, dan itu survey terakhir di Maret lalu. "Kami harap, penambahan layananan dapat terlaksana karena dampaknya sangat baik buat masyarakat," terangnya. (jun)