Mayat Penjual Cincin Ditemukan
Dekat GOR Sudiang

  • Bagikan
int Ilustrasi mayat

Saksi lain yang juga ketua RT setempat bernama Puncak Nicolas Panjaitan, mengatakan dirinya mengetahui informasi penemuan korban setelah mendapat dari warga yang menyampaikan ada mayat pria tanpa identitas yang ditemukan. Ia kemudian bergegas datang ke lokasi.
Setibanya di lokasi, saksi langaung memeriksa barang-barang milik korban dan mendapati identitas berupa KTP dan SIM C. Saksi kemudian menghubungi Babinsa Kelurahan Sudiang Raya Sertu Usman agar menyampaikan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas Sudiang Raya Aiptu Irman.
Seorang saksi lainnya bernama Ali, menerangkan bahwa korban tinggal di rumah kontrakannya sudah enam tahun lamanya.


Selama ini ia berjualan di sekitar GOR Sudiang. Selama ini korban tidak pernah mengeluh sakit. Jadwal pulang ke kontrakannya tidak menentu. Biasa pukul 15.00 Wita dan kadang pukul 17.00 Wita.
Kompol Andi Alimuddin menyebut, polisi telah mengamankan barang barang bukti berupa satu satu unit motor Honda Beat merah/hitam bernomor polisi DD 5744 XJ, satu unit gawai merek Realme warna abu-abu, serta dua buah tas warna hitam.

Dugaan sementara penyebab korban meninggal dunia akibat terkena serangan jantung. Polisi masih menunggu hasil visum guna memastikan penyebab kematiannya.
Informasi yang diperoleh BKM menyebutkan, Djawahir Ukas beralamat di Jalan Cendrawasih III Nomor 47 A, RT 03/RW 01 Kelurahan Panambungan, Kecamatan Mariso. Sehari-harinya ia menjual cincin permata di dekat GOR Sudiang. Karenanya, ia lebih dikenal dengan panggilan Om Cincin. (ish-jul)

  • Bagikan

Exit mobile version