"Masih ada 200 ribu lebih atau hampir 57 persen anak yang belum memiliki KIA sebagai salah satu dokumen yang harus dimiliki anak," tambah Hatim.
Anak-anak yang belum memiliki KIA, bisa dipermudah untuk mendapatkan dokumen tersebut dengan perekaman data dan pencetakan secara langsung.
"Biasanya kami di Sabtu Minggu ada pelayanan langsung di lapangan. Kami turun langsung di lapangan untuk jemput bola. Ke depannya sesuai arahan wali kota kami akan memfokuskan pelayanan lapangan di lorong wisata," jelas Hatim. (rhm)