Danny Marah-marah Lagi, Lokasi Smart Panyingkulu tak Sesuai Instruksi

Smart Panyingkulu ini sejak awal diwacanakan akan dibuat di pertigaan Jalan Landak-AP Pettarani, Rappocini-AP Pettarani, dan perempatan BTP-Perintis Kemerdekaan.
Namun, ternyata saat Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto melakukan evaluasi terhadap progres kegiatan ini, dia marah besar.
Dua lokasi yang direncanakan sebagai Smart Panyingkulu tidak sesuai dengan instruksi wali kota.
Dia menginginkan Smart Panyingkulu dibuat di pertigaan Jalan Landak-Veteran dan Rappocini-Veteran.
"Ini perencanaannya asal-asalan. Program yang kita butuhkan itu yang di Jalan Veteran. Kenapa na direncanakan di Petta Rani. Di sana kan sudah bagus," ungkap Danny, Sabtu (11/6).
Danny mengatakan kesalahan lokasi tidak terlepas dari pejabat lama atau kepala bidang pada OPD terkait sebelum resetting dilakukan. OPD yang dimaksud adalah Dinas Pekerjaan Umum.
"Saya suruh ubah lagi itu. Masalahnya lain disuruh, lain mau dikerjakan," tambahnya.
Dia berharap PU segera menyusun seluruh dokumen perumahan lokasi Smart Panyingkulu. Termasuk melakukan koordinasi dengan DPRD Makassar terkait perubahan lokasinya.
Selain itu, Danny juga mewanti-wanti, sebelum mengerjakan proyek ini nantinya, pihak pelaksana melakukan scan terlebih dahulu untuk memastikan kondisi bawah tanah. Jangan sampai ada utilitas seperti pipa atau kabel.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir, menyebut, meski butuh koordinasi ulang terkait perubahan lokasi, pengerjaan tetap bisa dilakukan tahun ini meskipun nantinya bisa saja menyeberang tahun.
“Bisa dikerjakan sampai akhir tahun. Tetap kita pakai pengadaannya. Bisa ji melewati tahun. Adami sekarang, umpama tahun ini saya kerja sekian persen ji. Tahun selanjutnya sisanya. Menyeberang tahun depan. Itu ji koordinasinya yang lama,” pungkas Zuhaelsi.
Dinas Pekerjaan Umum (PU) telah menganggarkan Rp15 miliar untuk pembangunan smart panyingkulu di tiga titik.
Diantaranya bundaran BTP Rp10 miliar, simpang jalan paket Landak-Pettarani Rp2,5 miliar hingga simpang jalan paket Rappocini-Pettarani Rp2,5 miliar. (rhm)