Pengawasan Berlapis untuk Hewan Kurban

  • Bagikan
int Petugas kesehatan sedang memeriksa kesehatan hewan kurban.


Dia mengemukakan, ada dua risiko tinggi yang saat ini harus diwaspadai terkait jalur masuk hewan ternak ke Makassar secara ilegal. Yakni melalui jalur perairan dan darat.


"Ada banyak jalur ilegal. Alhamdulillah sejauh ini kami rutin lakukan pengawasan. Khususnya mengantisipasi masuknya hewan ke Makassar pada jam-jam tengah malam," kata Evy.
Tahun 2021 lalu, jelang Idul Adha, jumlah hewan kurban yang masuk ke Makassar sekitar 7.000 hingga 8.000 ekor untuk sapi. Sementara kambing sekitar 2.000-an ekor. Dengan lokasi penyembelihan ada sekitar 600 titik.


"Dengan semakin menurunkan kasus covid-19 dan pemulihan ekonomi semakin membaik, diperkirakan jumlah hewan kurban yang dibutuhkan Makassar akan lebih tinggi lagi," ungkapnya.
Sementara itu, Rahmat Bahtiar, warga kota Makassar juga berharap agar hewan kurban yang masuk di Makassar tidak mengalami sakit khususnya penyakir mulut dan kuku (PMK)."Setiap tahun kami berkurban bersama keluarga besar. Olehnya itu, kami berharap hewan kurban bisa diawasi dan diberikan surat sehat sebelum kami menyembelihnya,"singkat Rahmat. (rhm)

  • Bagikan

Exit mobile version