Sebagai informasi, penerapan sponge city akan membuat sebanyak mungkin air yang turun ke permukaan diserap kota dan digunakan untuk keperluan air minum, air bersih, irigasi, dan sebagainya, sebelum terbuang ke laut.
Amran Mahmud melanjutkan bahwa untuk penerapan di Wajo, implementasi konsep ini harus melalui tahapan penting penyusunan kebijakan. Mulai dari kajian atau riset mengenai kelayakan Sengkang untuk mendapatkan penerapan konsep sponge city, lalu melalui tahapan perencanaan dan penganggaran, hingga pelaksanaan maupun evaluasinya.
"Selain itu diperlukan tata kelola lingkungan yang efektif sehingga pelaksanaan konsep sponge city dapat berkelanjutan. Hal ini termasuk penyusunan regulasi dan penegakan hukum," ungkapnya.
Dalam kegiatan penelitian dan kajian, bisa dilakukan dengan melibatkan para peneliti maupun akademisi dengan disiplin ilmu terkait. Banyak hal yang perlu digali secara mendalam sehingga perlu dilakukan riset dan kajian untuk memastikan konsep sponge city dapat diterapkan untuk mengatasi banjir di Sengkang.
"Oleh karena itu, kami berharap kerja sama dengan perguruan tinggi maupun kolaborasi dengan para peneliti ahli, khususnya dari FT Unhas maupun institusi lainnya agar hasil kajian dapat lebih komprehensif sesuai asas-asas riset. Sekali lagi, kami berharap agar bisa mendapatkan solusi terbaik dari penanganan banjir di Wajo ini," harapnya.
Amran Mahmud juga menjelaskan bahwa salah satu upaya untuk menangani banjir Kota Sengkang yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi yaitu dengan memperbanyak kantong-kantong air dan serapan air di hulu sebelum air itu langsung masuk ke kota dan didukung dengan penanganan drainase kota yg baik.
Selain sponge city dan penanganan banjir, Amran Mahmud juga menjelaskan tentang berbagai potensi Wajo.
Pada kesempatan ini juga, salah seorang mahasiswa Fakultas Teknik asal Wajo, Ardimansyah, mengucapkan terima kasih dan sangat bangga atas kesungguhan Bupati Wajo dalam menangani banjir.
"Kami berterima kasih atas kesungguhan beliau, yang langsung datang menyampaikan materinya bahkan mengajak seluruh mahasiswa khususnya di Unhas untuk melakukan penelitian bagaimana cara penanganan banjir di Wajo," ucapnya di forum tersebut. (Sar)