MAROS, BKM–Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Maros menggandeng Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan pemuda maros melaksanakan Sekolah Kepemiluan dan Demokrasi.
Kegiatan ini salah satu bagian dari tindak lanjut kerjasama Bawaslu dengan HMI Cabang Butta Salewangang Maros.
Ketua Bawaslu Kabupaten Maros, Sufirman mengatakan teknis kegiatan Sekolah Kepemiluan dan Demokrasi ini akan dilaksanakan oleh Pengelola Latihan (BPL) HMI Maros yang pelaksanaannya disepakati di Media Center Bawaslu Kabupaten Maros Mei ini.
“Peserta dari kegiatan ini dikhususkan untuk pemuda dan mahasiswa yang ada di Kabupaten Maros baik dari Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa maupun dari aktifis kepemudaan yang ada di Kabupaten Maros,” ucapnya baru-baru ini.
Sufirman menambahkan bahwa akan dilaksanakan perangkatan. Untuk angkatan pertama dilaksanakan dengan jumlah maksimal 20 peserta dengan pertemuan dua kali dalam satu minggu selama satu bulan.
Tujuan dari sekolah ini, secara umum sebagai media pendidikan politik dan peningkatan kesadaran berdemokrasi bagi kalangan Pemuda dan Mahasiswa terkhusus pendidikan tentang Kepemiluan serta peningkatan Partisipasi Politik Masyarakat Sipil dan, secara khusus sebagai bentuk pengembangan Pengawasan Partisipatif Bawaslu Kabupaten Maros sebagaimana amanah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum
Pelembagaan semangat kerelawanan mahasiswa dan pemuda dalam melakukan pengawasan partisipatif dan pemantauan pemilu serta agen influencer pendidikan politik dan demokrasi di kalangan pemuda, mahasiswa serta masyarakat. (rif)
