MAKALE, BKM.COM–Dua obyek wisata (Obwis) favorit di Tana Toraja Agro Wisata Pango-Pango dan wisata teligi Burake (WRB) pasca lebaran, sejak Senin (2/5) lalu, dipadati ribuan wisatawan nusantara wisnus dari berbagai penjuru daerah di Sulawesi Selatan.
Dua obwis andalan ini dibangun masa pemerintahan periode Bupati Theofilus Allorerung-Adelheid Sosang Periode 2010-2015. Pada periode kedua Theofilus Allorerung-Zadrak Tombeg (Theza) 2021-2025, kedua obyek penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar ini terus berbenah.
Tidak heran jika obyek wisata made in Bung Theo, dimasa liburan ini dipadati pengunjung kurang lebih 3000-4000 perhari.
Memberikan rasa aman dan nyaman para pengunjung Lantas Tana Toraja siagakan petugas mengurai kemacetan kendaraan. Demikian pula mencegah penularan virus Covid-19, Lantas Tana Toraja bagi masker dan cek vaksin para pengunjung hindari cluster baru Corona. Terus patuhi protokol kesehatan dan vaksin tingkatkan Herd Imunity.
Kami melayani warga humanis wujudkan Kamsebtibcar Lantas (keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas), terang Kasat Lantas, Iptu Adnan Leppang, Kamis (5/5).
Tidak ada kata capek dan lelah untuk Tana Toraja, meskipun bersusah payah mengatur ribuah pengendara padati obyek wisata demi keselamatan.
Diakui Adnan Leppang, drastis dan signifikan peningkatan pengunjung di obyek wisata Buntu Burake dan Pango-Pango. Namun pihak Lantas sudah melakukan pengaturan arus lalulintas mencegah terjadinya kemacetan.
Meski demikian situasi arus kendaraan masih dalam keadaan normal, personil yang terlibat pada pos pengamanan bekerja dengan baik dan kami pastikan arus kendaraan berjalan lancar, ujar Adnan Leppang (agus).