MAKALE, BKM.FAJAR.CO.ID - Warga Tana Toraja yang beraktivitas sebagai tukang ojek di Papua, Samsul Sattu (45) menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di Kampung Pancuran Distrik Ilaga, Puncak, Papua, Senin (25/4) sore.
Korban Samsul Sattu, sebelum tertembak dibawah ketiak dari jarak dekat sedang santai minum kopi diberanda rumahnya bersama dua rekannya.
Korban Samsul langsung tersungkur bersimbah darah, dan dilarikan ke Puskesmas Ilaga menggunakan mobil truk untuk mendapatkan pertolongan. Namun nahas jiwa korban tidak tertolong dan meninggal dunia.
Pelaku diduga dari KKB Pimpinan Numbuk Telenggen. Saat kejadian tiba-tiba dua pelaku muncul dari samping kanan rumah korban dan langsung menodong dan menembak korban di bagian ketiak sebelah kanan. Setelah melakukan aksinya pelaku lari ke arah jalan raya.
Pelaku saat beraksi menggunakan baju loreng ungu dan celana pendek dan satu pelaku lainnya menggunakan penutup kepala atau noken di kepala dengan baju loreng ungu dan celana pendek warna coklat menenteng sebilah parang.
Peristiwa ini hanya berselang dua pekan, setelah 12 April 2022 lalu warga Toraja, Saleno Lolo, juga menjadi korban penembakan KKB di Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Mantan Ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Papua, John Rende Mangontan (JRM) siap memfasilitasi kepulangan jenazah korban dari Papua. Anggota DPRD Sulsel menyatakan siap memfasilitasi kepulangan jenazah almarhum Samsul Sattu dari Timika ke Makassar, selanjutnya ke Toraja.
Pada Selasa (26/4) jenazah Samsul diterbangkan dari Puncak ke Timika, Papua. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka di Jalan Sam Ratulangi, Gang Seasan, Jalur 3 Timika. Kedatangan jenazah korban disambut histeri keluarga dan handai tolan lainnya.
Menurut politisi Partai Golkar ini, Rabu, (27/4) pukul 14.00 WIT pesawat yang membawa jenazah Samsul take off dari Timika dan diperkirakan tiba di Makassar pukul 15.30 Wita. Setelah tiba di Bandara Makassar akan langsung diberangkatkan ke Toraja. (gus/C)