WAJO, BKM.FAJAR.CO.ID - Bupati Bupati Wajo, Amran Mahmud memimpin gelar pasukan Operasi Ketupat 2022 di Lapangan Mapolres Wajo baru-baru ini. Amran membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo beberapa hal jadi penekanan.
Amran mengatakan bahwa pada momentum Lebaran Idulfitri 1443 H/2022 M pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga. Mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan-penyekatan.
Meski demikian, lanjut Amran Mahmud, kelonggaran yang diberikan harus disikapi bijak dengan tetap menjaga agar penyebaran covid-19 tidak mengalami peningkatan.
Dia melanjutkan strategi penguatan untuk mengendalikan penyebaran covid-19 menjelang, saat dan sesudah Lebaran Idulfitri harus dapat dilaksanakan dengan baik. “Sinergitas antar pemangku kepentingan harus solid,” ucap Amran.
Polri dengan dukungan dari TNI, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya, menyelenggarakan Operasi Ketupat 2022 selama 12 hari mulai 28 April hingga 9 Mei. Fokus pengamanan adalah objek titik keramaian, seperti masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara.
Amran menyampaikan berbagai permasalahan menjelang, saat, dan sesudah lebaran idul fitri, harus diantisipasi. Seluruh pihak harus bergandengan tangan bersinergi agar lebaran idul fitri dan momen mudik berjalan lancar, aman, dan sehat.
“Untuk itu laksanakan operasi ini dengan penuh rasa tanggung jawab dengan dukungan penuh masyarakat,” kata Amran.
“Semoga pengabdian tugas yang kita laksanakan dengan penuh keikhlasan ini akan menjadi ladang amal ibadah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan dan merayakan Idulfitri,” tutup Amran. (ono/C)