SIDRAP, BKM.FAJAR.CO.ID - Apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2022 dipimpin Wakil Bupati Sidrap H Mahmud Yusuf dalam rangka kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2022 di halaman Mapolres Sidrap, Jumat (22/4).
Kegiatan apel diawali dengan pemeriksaan pasukan oleh pemimpin apel di lanjutkan dengan penyematan pita tanda di mulainya Operasi Ketupat 2022, kepada 4 anggota perwakilan dari Satuan lalu lintas, TNI Kodim 1420 Sidrap, Satpol PP, dan Dishub.
Wakil Bupati Sidrap membacakan amanat seragam Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menyampaikan bahwa Polri dengan di dukung dari TNI, Pemda, dan pemangku kepentingan lainnya menggelar Operasi Ketupat 2022 yang di laksanakan mulai (28/4-9-5) fokus pengamanan adalah 101.700 obyek diseluruh indonesia baik Masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api dan bandara.
Selain itu, pada minggu kedua sebelum pelaksanaan operasi yaitu pada tanggal 14 s/d 27 April 2022, Polri juga telah melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dalam rangka cipta kondisi jelang Operasi Ketupat dengan sasaran Distribusi Sembako, Penyakit Masyarakat, Miras, Judi, Prostitusi, Narkoba, Petasan, Balon Udara yang mengganggu penerbangan dan lain-lain serta tetap menggelar Operasi Aman Nusa II Penanganan Covid-19 khusus wilayah Polda se Jawa dan Bali. KRYD akan di lanjutkan kembali pasca Operasi Ketupat 2022 yaitu pada tanggal 10 hingga 17 Mei 2022 mendatang untuk mengantisipasi arus balik yang mungkin masih terjadi serta penanganan Covid-19.
Berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan, terdapat beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus kita antisipasi antara lain ancaman terorisme, premanisme, aksi sweeping oleh ormas, kenaikan harga dan kelangkaan bahan pokok antrean dan kelangkaan BBM, kejahatan konvensional (3C). Penyakit masyarakat, konflik butuh terkait THR, balap liar, penyalahgunaan narkoba, petasan, perkelahian kelompok / antar kampung, aksi pengrusakan fasilitas umum, kerumunan masyarakat yang berpotensi menyebabkan penularan Covid-19, maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan.
”Oleh karena itu, operasi ketupat harus dilaksanakan secara optimal,” ujarnya.
Wabup meminta dukungan seluruh masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan Kabupaten Sidrap tetap aman dan kondusif menjelang hari raya idul Fitri 1443 H/2022 M sekaligus mengajak untuk bersama Polri tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. (ady/C)