SIDRAP, BKM–Wakil Ketua DPRD Prov Sulawesi Selatan H Syaharuddin Alrif sangat mendukung program keagamaan.
Menurut Syahar-panggilan akrab Syaharuddin Alrif, bentuk perhatian dirinya dibidang keagamaan bersama BKPRMI Sulsel dan BKPRMI Sidrap dengan pemberian insentif guru pembina TK/TPA dan guru mengaji. “Satu juta rupiah perorang sebanyak 249 orang di seluruh Kabupaten Sidrap. Pemberian tersebut untuk mendorong dan memberi motivasi agar guru mengaji lebih aktif mendidik anak-anak kita di TK/TPA,”ujar Syahar, Senin (25/4).
Sehari sebelumnya, Syahar menggelar sosialisasi peningkatan nilai-nilai kebagsaan (sosbang) di Desa di Lokasi Pabrik PB Gasma Desa Mojong Kec Watang Sidenreng Kabupaten Sidrap, Minggu (24/4).
Syahar juga mengajak seluruh warga masyarakat untuk lebih memahami arti, peran dan fungsi dari Pancasila dan UUD ‘45 sebagai urat nadi negara. “Ayo kita gali lagi pemahaman kita atas Pancasila juga UUD ‘45 sehingga dapat menjadi rekan pemerintah dalam memantapkan nilai-nilai kebangsaan di Kabupaten Sidrap,”ujar Syahar.
Menurut Syahar yang juga sekretaris DPW Partai Nasdem Sulsel ini, warga mempunyai peran penting dalam membangun masyarakat, bangsa, dan negara untuk menjadi lebih baik di masa yang akan datang.
Tidak lupa, Syahar juga berharap agar kegiatan ini memberikan solusi bagi kemerosotan moral, menumbuhkan sikap cinta tanah air bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sejalan dengan harapan tersebut, Syahar mengingatkan kepada peserta tentang dampak globalisasi yang memberikan tantangan baru, sehingga penting untuk kembali memantapkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air di tengah-tengah masyarakat.
Terlebih bagi warga khususnya di Sidrap yang amat heterogen, karena terdiri dari berbagai suku bangsa, agama dan adat istiadat, sangat penting dibangun kesadaran dan komitmen, untuk merasa satu, yakni satu tanah air, satu bahasa dan satu bangsa.
“Di tengah arus globalisasi dan proses demokrasi yang sedang berjalan saat ini, maka penguatan pemahaman nilai-nilai wawasan kebangsaan merupakan kebutuhan mutlak,” tandas Syahar. (rif)