Akhiri Tarling, Adnan-Kio Menyatu di Parangloe

  • Bagikan

GOWA, BKM.FAJAR.CO.ID - Selama sembilan malam, dua pemimpin Kabupaten Gowa menyasar 18 kecamatan. Dalam semalam dua kecamatan dikunjungi. Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, terpisah tim.
Setiap malam kunjungan tarawih keliling keduanya membawa tim berbeda serta lokasi tarling berbeda. Dan Minggu malam (24/4), kedua pemimpin Gowa ini mengakhiri kunjungan tarlingnya di satu kecamatan di masjid yang sama.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan bersama Wakil Bupati Abd Rauf Malaganni bersama para pimpinan SKPD tarling bersama di Kecamatan Parangloe, yakni di Masjid Besar Baiturrahim, Lingkungan Parang, Kelurahan Lanna.
Di masjid kecamatan ini, Adnan dan Rauf Kr Kio mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada masyarakat Parangloe atas dukungannya terhadap pasangan ini pada Pilkada 2020 kemarin. Sehingga terpilih kembali lewat jalur independen.
”Alhamdulillah, hari ini saya bersama pak Wabup melakukan tarawih keliling dan ini merupakan hari terakhir setelah mengunjungi semua kecamatan-kecamatan yang ada. Terimakasih atas dukungan semua masyarakat, karena saya dan pak Wabup kembali bisa melanjutkan roda pemerintahan Kabupaten Gowa di periode kedua ini dengan persentase pemilih 91,22. Ini berkat masyarakat semua salah satunya adalah masyarakat Kecamatan Parangloe,” papar bupati Gowa.
Adnan mengaku selama menjabat lima tahun ke depan akan berfokus pada beberapa program prioritas yakni keagamaan, pendidikan, kesehatan, pertanian, dan UMKM.

Pada bidang keagamaan, pembangunan rumah Tahfidz ditargetkan rampung tahun ini. Dimana, rumah tahfidz tersebut dibangun untuk mendukung program satu hafidz satu desa dan satu hafidz satu kelurahan.
Program ini, kata Adnan merupakan program kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Gowa dan pemerintah desa dan kelurahan. Dimana, Pemerintah Kabupaten Gowa yang membangun gedung rumah tahfidz dan pemerintah desa dan kelurahan yang meyiapkan peserta didik calon penghafal Alquran dari desa dan kelurahan yang dibiayai oleh dana desa dan kelurahan.
”Target kami ke depan di periode kedua ini minimal setiap dusun dan lingkungan memiliki penghafal Al-Qur’an dan tidak menutup kemungkinan jika program ini dilanjutkan setelah saya, maka setiap RW bahkan RT minimal memiliki satu penghafal Al-Qur’an,” lanjut Adnan.

Adnan mengatakan jika program keagamaan ini terus berlanjut dan berjalan dengan sukses, keberkahan akan selalu datang di Kabupaten Gowa. Karena itu dia berharap dukungan dari seluruh masyarakat Kabupatan Gowa, khususnya Kecamatan Parangloe untuk mensukseskan program-program yang telah direncanakan.
Sama dengan masjid-masjid lainnya yang dikunjungi, di Masjid Besar Baiturahman ini Bupati Adnan juga menyerahkan bantuan pengembangan masjid sebesar Rp50 juta dan diserahkan kepada pengurus masjid setempat. (sar)

  • Bagikan