MAROS, BKM.FAJAR.CO.ID - Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, secara resmi membuka posko terpadu angkutan Udara lebaran tahun 2022, Minggu (24/4). Posko Lebaran 2022 terletak di area lobby keberangkatan. Rencananya, posko ini akan beroperasi selama 16 hari mulai 25 April hingga 10 Mei 2022 mendatang.
Posko ini secara resmi dibuka General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Wahyudi. Posko terpadu ini, merupakan salah satu cara Angkasa Pura I untuk meningkatkan pelayanan kepada para penumpang pada arus mudik Idul Fitri 1443 Hijriah.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Wahyudi, mengatakan, posko lebaran ini, baru akan beroperasi pada 25 april 2022 besok. Hanya saja untuk pembukaan poskonya sudah dilakukan pada hari ini. Serentak dengan bandara-bandara lainnya.
”elaksanaan poskonya baru besok. Tapi kita sudah membuka hari ini. Supaya besok sudah readylah untuk difungsikan,” ujarnya kepada wartawan seusai melakukan pembukaan posko terbadu angkutan lebaran.
Menurut Wahyudi, posko tahun ini agak berbeda dengan posko-posko lebaran sebelumnya. Pasalnya kali ini mereka tidak lagi melibatkan personil eksternal secara luas. Mereka hanya melibatkan BKO dari TNI AU dan Kepolisian yang tergabung dalam pengamanan bandara. ”Tahun ini kita hanya melibatkan personil eksternal yang memang bertugas di Bandara Sultan Hasanuddin,” ujarnya.
Wahyudi menambahkan, tujuan pendirian posko terpadu yakni memastikan dan memaksimalkan pelayanan bagi pengguna jasa angkutan pesawat di masa mudik lebaran dapat terpenuhi. ”Baik dari segi kenyamanan, keamanan dan kebersihannya. Ini yang kami pastikan harus berjalan selama arus mudik ini,” jelasnya.
Dengan mengedepankan motto 3S+1C (Safety, Security, Service dan Compliance), melalui posko lebaran 2022, pihak Bandara Sultan Hasanuddin akan berupaya untuk menjaga ketertiban, keselamatan, kenyamanan dan pelayanan bagi pengguna jasa bandara.
”Kesiapan sarana dan fasilitas bandara telah dipastikan siap dan akan dilakukan inspeksi rutin. Kami juga berkoordinasi dengan stakeholder seperti Otoritas Bandara, Airnav, TNI, Kepolisian, dan Maskapai demi kelancaran operasional di bandara,” jelas Wahyudi.
Dia menuturkan, pengawasan dan pemantauan dilakukan secara manual seperti adanya patroli gabungan dan secara digital dengan mengandalkan Airport Operation Control Center (AOCC) agar dapat beroperasi secara efektif dan efisien.
Terkait pengamanan posko terpadu ini, pihak Bandara Sultan Hasanuddin melibatkan sekitar 72 orang, yang terdiri dari Security, TNI AU dan Satuan Kepolisian. Sementara itu, menganai pergerakan penumpang pesawat, Wahyudi menjelaskan, hingga hari ini belum terlihat lonjakan penumpang yang signifikan. Hanya saja. Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, saat ini sudah ada kenaikan hingga 20 persen.
”Nanti kita bisa melihat kenaikan jumlah penumpang itu di H-5, karena diperkirakan di hari itu arus mudik mulai terasa. Apalagi selama tiga tahun ini mudik lebaran ditiadakan. Maka kami memperkirakan lonjakan baru terlihat jelas di H-2 lebara,” jelasnya.
Jika dibandingkan dengan periode lebaran tahun lalu, pergerakan penumpang diprediksi akan meningkst sekitar 28.000 penumpang setiap harinya atau meningkat sekitar 410%. ”Puncak Arus Mudik diprediksi terjadi pada 28 April 2022 dan Puncak Arus Balik diprediksi pada 5 Mei 2022,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui juga ada sedikit tambahan aturan melalui Addendum SE Satgas Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022 yang menambahkan bahwa anak usia 6-17 tahun tidak perlu melakukan tes Covid-19 apabila sudah melakukan vaksin dosis 2. Layanan vaksinasi dan tes covid di bandara masih terus tersedia bagi pengguna jasa yang membutuhkan layanan tersebut untuk memenuhi syarat perjalanan. (ari/c)