MAKASSAR, BKM.FAJAR.CO.ID - Pagelaran Lantang Bangngia Street Race yang digadang-gadang bakal digelar selama Ramadan terancam batal. Sebab, hingga saat ini, kegiatan itu belum mengantongi izin dari aparat kepolisian. Sementara panitia even sudah optimistis jika ajang adu balap motor tersebut bisa dilaksanakan hari ini, Sabtu (23/4).
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budi Haryanto, mengatakan sejauh ini pihaknya belum mengeluarkan izin karena masih ada sejumlah persyaratan yang belum dipenuhi untuk dilaksanakannya kegiatan tersebut.
“Rekan ketahui semua, ini harus sesuai dengan aturan. Tapi malam ini (tadi malam) kita kembali gelar rapat koordinasi (rakor) untuk membicarakannya,” ungkap Budi saat menyampaikan arahan pada kegiatan Deklarasi Anti Balap Liar yang dilaksanakan Jumat (22/4) di Lapangan Karebosi, Makassar.
Kegiatan deklarasi tersebut disaksikan langsung oleh Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi. Dia mengatakan, kalaupun belum bisa dilaksanakan dalam bulan suci Ramadan ini, Lantang Bangngia Street Race ini masih bisa dilakukan dalam momen yang lain.
Terkait Deklarasi Anti Balap Liar yang digelar, Budi menegaskan mulai saat ini, setelah deklarasi dikumandangkan, tidak ada lagi balapan liar di Makassar. “Harapan saya, tidak ada lagi balapan liar di Makassar. Kamtibmas tidak akan berjalan baik tanpa kerjasama dari rekan-rekan semua. Setelah hari ini, jangan ada lagi yang balap liar di jalan,” ujarnya di hadapan ribuan anak muda yang tergabung dalam berbagai komunitas motor di Makassar..
Sementara itu, Ketua Panita Lantang Bangngia Street Race, Chandra masih optimistis jika kegiatan tersebut masih bisa digelar. “Lantang Bangngia Street Race kami harap tetap bisa digelar Sabtu- Minggu ini. Diikuti adik-adik yang biasa balap liar. Harapan Lantang Bangngia Street Race bangun kesadaran. Sebagai duta bagi kemajuan olah raga,” ungkapnya.
Dia berharap, dengan intensifnya dilaksanakan event balap motor, maka angka kecelakaan yang terjadi di kalangan remaja akibat balap liar bisa menurun.
Chandra mengaku hingga saat ini kegiatan ini belum mengantongi izin. Namun masih ada harapan karena panitia dan kapolrestabes masih akan menggelar rakor membicarakan hal ini.
“Nanti kita mau duduk bersama apa yang menjadi persyaratan dari pihak keamanan untuk direalisasikan. Kepastiannya malam ini (tadi malam). Kita upayakan. Persyaratan yang diminta menyangkut masalah safety,” jelas Chandra. (rhm)