RASULULLAH Muhammad Saw telah memberi contoh dan teladan yang baik terhadap umatnya. Salah satunya adalah bersedekah.
Nabi yang dikenal sebagai orang paling dermawan, ketika mendapatkan bulan suci Ramadan senantiasa meningkatkan kedermawanannya dengan sengaja. Karena itu, bila menganggap diri kita seorang yang dermawan, maka marilah kita meningkatkan perilaku baik itu dengan sengaja.
”Karena itulah Ramadan menjadi momentum yang paling baik untuk bersedekah. Dan sesungguhnya sedekah di bulan Ramadan ini akan membuat kita lebih dermawan di bulan-bulan selanjutnya,” ujar Ustaz Ijas Muslim, Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Dai Muda Indonesia (PC IDMI) Kampus yang menjadi narasumber dalam program Berkah di siniar (podcast) untuk kanal Youtube Berita Kota Makassar.
Namun, Ustaz Ijas mengingatkan bahwa sebuah kesalahpahaman bagi sebagian orang, sekiranya ia rajin bersedekah di bulan Ramadan dan tidak melakukannya lagi di bulan-bulan lainnya. Hal ini kemudian menjadi persoalan, karena mereka menunda-nunda sedekahnya karena menunggu datangnya Ramadan.
”Ini hendaknya menjadi kehati-hatian bagi kita. Jika di bulan Ramadan kita lebih banyak bersedekah dan mendermakan harta kita, hal yang sama juga seharusnya dilakukan di luar Ramadan. Karena nabi adalah manusia yang paling dermawan,” kata Ustaz Ijas.
Ketika memasuki bulan Ramadan, Rasulullah senantiasa selalu bertemu dengan malaikat Jibril. Hal ini berbeda dengan hari-harinya biasa di luar Ramadan. Karena itu, nabi terus meningkatkan sedekahnya. Tak terkecuali tadarus Al-Qur’an.
”Rasulullah adalah orang yang sangat baik dan cepat melakukan kebaikan. Bahkan melampaui angin yang berembus. Beliau contoh dan teladan yang patut kita tiru. Untuk itu mari menjadikannya sebagai motivasi dalam diri kita untuk senantiasa dermawan dengan bersedekah kepada sesama,” tuturnya.
Ustaz Ijas mengungkap, Rasulullah Saw pernah ditanya oleh sahabatnya; Maka puasa apa yang terbaik setelah Ramadan? Nabi menjawab puasa sya’ban. Ketika ditanya untuk kedua kalinya; maka sedekah apa yang terbaik. Jawabannya; ketika bulan suci Ramadan. Hal ini menjadi motivasi untuk senantiasa bersedekah di bulan penuh berkah ini.
Ia mengingatkan bahwa kebaikan hendaknya dilakukan dengan menggunakan akal, serta tidak menyertakan hawa nafsu.
Tentang berbeda bersedekah di bulan Ramadan dan di luar Ramadan, Ustaz Ijas mengatakan itu terletak pada tingkatan pahalanya. Namun kita harus meyakini bahwa bersedekah di luar Ramadan juga mendapatkan pahala dari Allah Swt. (*/rus)